Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tingkatkan Layanan di Sektor Penerbangan, Kemenhub Luncurkan Aplikasi SIDOPI-GO dan SIPUDI

Foto : Istimewa

Peluncuran dua aplikasi yaitu Sistem Registrasi Drone, Pilot Drone dan Persetujuan Pengoperasian Drone (SIDOPI-GO) dan Sistem Pendaftaran Pesawat Udara Indonesia (SIPUDI).

A   A   A   Pengaturan Font

"Melalui kesempatan ini pula saya mengucapkan terima kasih kepada kedua Direktorat Teknis yaitu Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan khususnya Sub Direktorat Sertifikasi Pesawat Udara DKPPU serta didukung oleh dan Direktorat Navigasi Penerbangan yang merupakan inisiator atas peluncuran kedua aplikasi ini. Selamat atas capaian dan inovasinya, semoga produk digitalisasi terhadap layanan perizinan seperti ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi penyemangat dalam melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional," katanya.

Pada kesempatan sama, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Dadun Kohar mengatakan dengan dioperasikannya aplikasi online ini, proses birokrasi perijinan pengoperasian drone dan penerbitan sertifikat pendaftaran pesawat udara menjadi lebih efisien, dengan dilaksanakan dengan lebih mudah, cepat dan tepat dengan tetap mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.

"Terlebih lagi, Slogan aplikasi online SIPUDI adalah TERBANG' (Sistem yang Transparan, Efisien, Efektif, Responsif, Berkesinambungan Membangun Good Governance). Di mana, dasar pemikiran dan inisiasi pengembangan Aplikasi perizinan online SIPUDI adalah CASR 47 tentang Pendaftaran Pesawat Udara (Aircraft Registration). Sedangkan aplikasi SIDOPI-Go merupakan suatu aplikasi terintegrasi sistem registrasi drone dan pilot drone yang telah dilengkapi dengan modul persetujuan pengoperasian drone yang berbasis web," katanya.

Dadun juga menjelaskan bahwa jumlah pesawat udara terdaftar hingga Mei 2022 sebanyak 1.116 unit, terdiri dari Pesawat Udara yang terdaftar di bawah AOC 121 sebanyak 561 unit, Pendaftaran Pesawat di bawah AOC 135 sebanyak 304 unit, dan Pendaftaran Pesawat dibawah OC 91, OC 137 dan PSC 141 sebanyak 248 unit dan Pendaftaran Pesawat dibawah AOC/OC/PSC revoked sebanyak 3 unit. Karena itu, SIPUDI dikembangkan untuk memberikan solusi peningkatan layanan perizinan dilingkungan Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, Direktur Navigasi Penerbangan, Sigit Hani menjelaskan bahwa jumlah persetujuan pengoperasian pesawat udara tanpa awak yang telah diterbitkan dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir terhitung sejak 2015 sampai Januari 2022 adalah sebanyak 389, dengan berbagai utilisasi yang bersifat komersial diantaranya yaitu untuk survei, foto, perfilman, infrastruktur, penelitian, perkebunan dan kegiatan komersial lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top