Tingkatkan Kualitas Layanan, KSP Usulkan Sistem 'Rating' untuk Penilaian Dapur Program MBG
ANTARA/HO-KSP
Foto: ANTARA/HO-KSPJakarta- Kantor Staf Presiden (KSP) mengusulkan sistem penilaian berupa rating atau peringkat untuk setiap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk penyempurnaan layanan.
"Rating tersebut bisa menggunakan skala 1-5 yang paling tinggi," kata Wakil Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan rentang nilai yang bisa diberikan oleh para penerima manfaat mulai dari penyesuaian menu makanan terhadap selera lokal, dapur yang bersih dan higienis, hingga inovasi pengelolaan limbah.
"Intinya nanti kan bisa ada penilaian, bisa ada skor dari masing-masing SPPG, kalau sudah 5 ya berarti itulah standar yang diharapkan," ujarnya.
Dalam keterangannya, Qodari mengapresiasi unit SPPG Pulogebang yang kini memproduksi 3.496 porsi untuk didistribusikan di 13 sekolah dan tujuh pos pelayanan terpadu (posyandu) yang ada di wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Dalam kunjungannya ke lokasi itu pada Jumat (10/1), M. Qodari melihat langsung ruang penyimpanan bahan baku, dapur, ruang pengemasan, ruang penyimpanan makanan sebelum didistribusikan hingga ruang untuk mencuci alat makan (ompreng).
Ia mengatakan sejumlah pekerja juga terlihat mengemas makanan yang sudah dimasak dan dimasukkan ke boks khusus.
Menurut M. Qodari, kehadirannya ke lokasi dapur SPPG sebagai tindak lanjut dari kunjungan Program MBG beberapa waktu lalu di SDN Pulogebang 06 dan 07, Cakung, Jakarta Timur.
Qodari terkesan dan mengapresiasi suasana dan kualitas dapur SPPG yang bersih, rapi, dan dilengkapi peralatan modern.
Untuk menjaga kebersihan, sebelum masuk ke dalam ruangan semua orang diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang meliputi penutup kepala dan masker.
”Alhamdulillah, kita lihat dapurnya bagus, bersih, alat-alatnya modern, SOP-nya kelihatan,” katanya.
Pada kesempatan itu Qodari juga mencicipi salah satu menu yaitu ikan dori yang dinilainya memiliki rasa Istimewa.
“Ikan dori ikannya bagus, ikannya segar, lembut, karena memang ikan dori itu cirinya adalah lembut, tapi dari segi rasa tidak kalah dengan restoran,” katanya.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 PPG Kemenag Dibuka Maret, Berikut Kriteria Pesertanya
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya
Berita Terkini
- Siap Tayang 20 Februari, Film Made in Bali Hadirkan Sentuhan Budaya Wayang Pulau Dewata
- Mengenal Terapi Akupresur dan Manfaatnya untuk Kesehatan
- Harus Tahu! Ini 5 Manfaat Luar Biasa Terapi Akupuntur untuk Kesehatan
- 7 Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan yang Diketahui
- Rusun Dosen Politeknik PU Semarang Diresmikan