Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan SDM - Produk dari Kelompok Perhutanan Sosial Dikemas Lebih Modern

Tingkatkan Kompetensi Petani Hutan di Tengah Pandemi

Foto : istimewa

PELATIHAN DARING - Menteri LHK, Siti Nurbaya pada acara pembukaan acara pelatihan secara elektronik atau e-Learning, di Jakarta, Senin (27/4). Implementasi pelaksanaan pelatihan dengan sistem daring ini akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Hasil produksi dari kelompok perhutanan sosial, seperti madu, minyak kayu putih, dan lain-lain sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh manusia.

JAKARTA - Untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi masyarakat petani hutan yang terlibat dalam perhutanan sosial secara berkesinambungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengggelar pelatihan secara elektronik atau e-Learning. Dalam pelatihan secara daring ini sekaligus difungsikan untuk sosialisasi mitigasi atau penanganan Covid-19 kepada para peserta.

"Harapan kami selain tetap mengoptimalkan langkah- langkah pengelolaan dan aktivitas program perhutanan sosial, pelatihan jarak jauh ini juga dapat mendorong penyadartahuan terhadap mitigasi dan pencegahan penularan Covid-19," kata Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam siaran pers, Senin (27/4). Menurut Menteri Siti, mereka yang ikut dalam pelatihan daring ini adalah masyarakat atau kelompok perhutanan sosial dan para pendamping perhutanan sosial di seluruh Indonesia, kelompok kerja percepatan perhutanan sosial (Pokja PPS), dan NGO/komunitas atau aktivis perhutanan sosial.

Secara Bertahap

Pelatihan e-Learning ini, tambah Menteri Siti, terselenggara atas kerja sama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) dan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL), KLHK. Pelatihan berdurasi 25 jam selama empat hari ini dilaksanakan 27 April- 18 Juni 2020 secara bertahap, dengan target 3.000 peserta di seluruh Indonesia terbagi dalam 100 angkatan, di mana satu angkatan terdiri dari 30 peserta. Menteri Siti mengatakan implementasi pelaksanaan pelatihan dengan sistem daring (e-Learning) akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dengan dikoordinir oleh Pusat Diklat SDM KLHK, Balai Diklat LHK seluruh Indonesia dan Balai PSKL wilayah Sumatera, Jawa Bali Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Papua. Selain tentang mitigasi dan penanganan wabah Covid 19, tambah Menteri Siti, materi yang disajikan yakni pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan prakondisi petani hutan. Selain itu, panduan role model pendampingan perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan; pengelolaan dan pengembangan kawasan hutan dan lingkungan; kerja sama, akses permodalan dan akses pasar; serta monitoring dan evaluasi perhutanan sosial juga akan dijelaskan lewat komunikasi dua arah oleh para nara sumber.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top