Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tingkatkan Keselamatan Pelayaran, Ditjen Hubla Redesain Pelampung Suar

Foto : Istimewa

Peluncuran redesain pelampung suar yang dilaksanakan sebagai rangkaian acara Seminar Kenavigasian yang digelar oleh Distrik Navigasi Kelas II Semarang.

A   A   A   Pengaturan Font

Hengki juga berharap seluruh Distrik Navigasi di Indonesia dapat terus menerapkan Hospitable Spirit dalam memberikan pelayanan kenavigasian. 5S atau senyum, salam, sapa, sopan dan santun hatus senantiasa diterapkan secara konsisten. Hal ini menurutnya merupakan modal utama bagi ASN Perhubungan selaku pelayanan masyarakat yang tercermin dalam lima citra manusia perhubungan, yaitu tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman.

Sementara itu, Kepala Distrik Navigasi Kelas II, Dian Nurdiana, mengungkapkan bahwa pengembangan inovasi redesain pelampung suar ini merupakan salah satu upaya dalam optimalisasi SDM dan sarana prasarana kenavigasian yang dimiliki oleh Distrik Navigasi. Pengembangan inovasi ini, lanjutnya dilakukan dengan mengedepankan optimalisasi dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Adapun terkait redesain pelampung suar ini, Dian menjelaskan bahwa dengan desain pelampung suar existing terdapat banyak kendala, antara lain kesulitan dalam pengangkatan saat perawatan, bentuknya yang dapat menyebabkan kerusakan pada dek kapal, serta menyebabkan ketidaknyamanan pekerja dalam proses pemeliharaan.

"Redesain pelampung suar inovasi Distrik Navigasi Kelas II Semarang memiliki badan pelampung dengan diameter lebih kecil, yakni 2.2 m jika dibandingkan pelampung suar existing yang memiliki diameter 2.6 m. Ketebalan plat nya juga lebih tipis, yakni 8 mm jika dibandingkan dengan ketebalan existing 10 mm. Dengan demikian redesain ini lebih maksimal dalam penggunaan bahan baku dan efisiensi biaya," jelasnya.

Lebih lanjut, desain pelampung suar yang dikembangkan oleh Distrik Navigasi Kelas II ini juga lebih ringkas karena tidak memiliki sirip, sehingga lebih mudah dalam pemeliharaan karena lebih mudah diangkat tanpa risiko merusak dek kapal. Selain itu, desain baru ini juga memiliki counter weight lebih baik karena bentuknya yang lebih tinggi dan ramping sehingga fokus titik berat di tengah selain juga lebih efisien dalam bahan baku dan biaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top