Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tingkat Keterisian Tol Laut Capai 88,56%

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tingkat keterisian muatan angkutan Tol Laut meningkat meskipun di tengah pandemi Covid-19. Hingga Agustus 2021, rerata tingkat keterisian di sembilan rute Tol Laut mencapai 88,56 persen, lebih tinggi dibandingkan periode sama pada 2020 sebesar 58 persen.

Direktur Utama PT Pelni (Persero), Insan Purwarisya L Tobing mengatakan dari sembilan trayek tol laut, rute dengan load factor tertinggi adalah T-10 sebesar 197 persen, dengan total 2.123 TEUs dan T-13 sebesar 120 persen dengan total 1.355 TEUs. T-10 (KM Logistik Nusantara 5) melayani rute Tanjung Perak - Tidore - Morotai - Galela - Maba/Buli - Weda - Tanjung Perak dan T-13 (KM Logistik Nusantara 3) melayani rute Tanjung Perak - Makassar- Jailolo - Morotai - Tanjung Perak.

"Hingga Agustus 2021, kami mengangkut muatan sebanyak 8.164 TEUs yang terdiri dari 5.126 TEUs muatan berangkat dan 3.038 TEUs muatan balik. Jika dibandingkan dengan 2020 pada periode yang sama, muatan Pelni hingga Agustus 2021 naik 68 persen atau sekitar 3.316 TEUs," kata Insan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/9).

Sebelumnya pada 2020, katanya, PT Pelni juga menjalankan penugasan Tol Laut ini dengan baik. Bahkan pihaknya menerima penghargaan program Tol Laut dari Kementerian Perhubungan yaitu Operator BUMN dengan load factor Terbanyak Semester I Kegiatan Pelayanan Angkutan Khusus Ternak dan Operator dengan Muatan Terbanyak Semester I Kegiatan Tol Laut.

Pada 2021, Pelni juga meraih penghargaan dari Kementerian Perhubungan, yaitu operator Tol Laut dengan Load Factor Terbaik.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top