
Tinggalkan Energi Kotor dan Beralih ke EBT

Keputusan Tesla memilih BHP sebagai sumber nikel untuk pembuatan baterei mobil listriknya, harus dijadikan pelajaran bahwa kepedulian lingkungan telah menjadi bagian dari tren bisnis global.
Indonesia hanya memiliki tiga persen cadangan batu bara dunia, namun eksplorasi dan eksploitasi batu bara terus menerus dilakukan untuk menghasilkan energi. Saat ini, Indonesia merupakan negara nomor satu pengekspor batu bara di dunia. Ironisnya, masih ada beberapa wilayah di Indonesia yang sampai saat ini belum mendapat akses listrik.
Lebih dari 60 persen listrik di Indonesia dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Jumlah listrik batu bara akan terus meningkat karena Indonesia sampai saat ini terus membangun PLTU baru.
Padhaal semua orang tahu, batu bara sangat polutif, berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Pembakaran batu bara untuk menghasilkan listrik atau panas menyebabkan terlepasnya partikel kecil dan berbagai unsure beracun yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, pernafasan, hingga kanker.
Polusi udara dari batu bara dianggap sebagai penyebab langsung dari berbagai penyakit tidak menular yang pada 2015 telah menyebabkan 1,3 juta orang meninggal di Indonesia.
Hasil riset Global Alliance on Health and Pollution (GAHP) menyebutkan, Indonesia menjadi negara keempat terbesar penyumbang kematian akibat polusi. Riset mencatat, ada 232 ribu kematian di Indonesia akibat polusi pada 2017 dan 123, ribu orang meninggal akibat polusi udara. Coba bayangkan betapa mahalnya dampak yang ditimbulkan dari penggunaan energi kotor ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya