Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kinerja Pertanian - Kembangkan Peta Jalan Industri Pertanian Untuk Capai Ketahanan Pangan

Timur Tengah Target Ekspor Rempah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Potensi pasar rempah yang akan dikerjasamakan senilai 2,5 juta dollar AS per tahun.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut Qatar (Timur Tengah) sebagai pasar yang sangat strategis untuk rempah rempah asal Indonesia. Negara itu potensial karena didukung infrastruktur perhubungan udara dan lautnya yang sangat baik.

Dedi Djunaedi, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementan mengatakan, Qatar juga dapat menjadi pusat perdagangan hub bagi perlintasan orang dan barang, tak hanya di kawasan Timur Tengah dan Asia Barat.

"Produk pertanian Indonesia seperti hortikultura, rempah-rempah, produk unggas maupun perikanan serta produk makanan dan minuman masih memiliki peluang luas untuk dapat masuk dan ditingkatkan ke pasar Qatar,"ucapnya di Jakarta, Kamis (5/5).

Dedi menceritakan Kementan baru saja mengikuti tentang Pameran Pertanian Internasional Qatar (AgriteQ) tahun 2022 yang dilaksanakan pertengahan Maret lalu di Doha Exhibition & Convention Center. RI diwakili oleh PT. Ince Jaya Mandiri yang mewakili pelaku usaha binaan Ditjen. Perkebunan, Kementan. RI menampilkan produk rempah-rempah khas Indonesia di Booth yang disediakan oleh KBRI Doha, Qatar.

"Moment pameran ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha produk perkebunan Indonesia untuk bertukar pengalaman, membranding, mengeksplorasi tren market dan perkembangan terkini serta memenangkan peluang bisnis sektor pertanian di pasar Qatar, utamanya produk rempah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top