Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timur Tengah Bergejolak! Bukan Palestina, Israel Serang Negara Islam Lain dan Tewaskan 3 Perwira Militer, Ada Apa?

Foto : AFP

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Serangan rudal Israel dilaporkan menewaskan tiga orang di dekat ibu kota Suriah, Damaskus.

Kantor berita resmi Suriah SANA, melaporkan rudal-rudal itu berasal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Seorang sumber militer menuturkan kepada SANA bahwa beberapa serangan itu disebut berhasil dicegat oleh pertahanan udara Suriah.

"Musuh Israel melakukan agresi ... yang menyebabkan kematian tiga martir dan beberapa kerugian material," ujar kantor berita resmi Suriah SANA mengutip sumber tersebut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan tiga orang yang tewas adalah perwira militer dan empat anggota kru pertahanan udara lainnya terluka.

Dikutip dari Al Jazeera, serangan Israel menargetkan posisi Iran dan depot senjata di dekat Damaskus. Kebakaran juga terjadi di salah satu posisi dekat bandara Damaskus di mana ambulans terlihat bergegas ke lokasi serangan.

Sebelumnya, serangan pada 13 Mei yang menewaskan lima orang di Suriah tengah, dan satu lagi di dekat Damaskus pada 27 April, yang menurut Observatorium Suriah menewaskan 10 pejuang, di antaranya enam tentara Suriah.

Al Jazeera menuturkan Israel telah melakukan ratusan serangan udara di sana, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang dari kelompok Hizbullah Lebanon, sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011.

Sementara Israel jarang mengomentari serangan individu, mereka mengakui telah melakukan ratusan serangan. Militer Israel dilaporkan telah membela operasi militer yang diperlukan untuk mencegah musuh bebuyutannya Iran mendapatkan pijakan di Suriah.

Konflik di Suriah telah menewaskan hampir setengah juta orang dan memaksa sekitar setengah dari populasi sebelum perang negara itu dari rumah mereka.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top