
Timur Dekat, Pusat Penyebaran Tanaman dan Domestikasi Ternak

Dari masyarakat berburu, peradaban berkembang menjadi masyarakat yang hidup dengan cara bercocok tanam. Di dunia kuno, kawasan Timur Dekat menjadi pusat penyebaran penyebaran tanaman dan hewan ternak melalui proses difusi dan migrasi.
Dari masyarakat berburu, peradaban berkembang menjadi masyarakat yang hidup dengan cara bercocok tanam. Di dunia kuno, kawasan Timur Dekat menjadi pusat penyebaran penyebaran tanaman dan hewan ternak melalui proses difusi dan migrasi.
Sejak 12.000 tahun yang lalu, pertanian muncul secara mandiri di beberapa lokasi di seluruh dunia. Tanaman dan ternak pertama didomestikasi di enam wilayah berbeda mulai dari Timur Dekat, Tiongkok, Asia tenggara, Afrika di Dunia Lama (Asia, Afrika dan Eropa), Mesoamerika, Amerika selatan, serta Amerika utara timur laut di Dunia Baru.
Pertanian di Dunia Lama dimulai pada milenium ke-4 SM di negara perbukitan Turki tenggara, Iran barat, dan Levant atau Syam. Di tempat ini berbagai tanaman dan hewan berhasil dijinakkan (domestikasi). Begitu banyak situs pertanian kuno yang terletak di wilayah ini sehingga beberapa ahli menyarankan agar Timur Dekat dianggap sebagai sebuah pusat kawasan di mana peristiwa di satu lokasi mempengaruhi yang lain.
Menuruti banyak laporan penelitian arkeologi, manusia mulai membudidayakan tanaman sekitar 12.000 tahun yang lalu. Ternak pertama yang didomestikasi adalah domba dan kambing, di suatu tempat di utara dan timur pusat domestikasi tanaman di Timur Dekat.
Sekitar 11.000 tahun yang lalu, gandum, kambing, dan domba didomestikasi di Timur Dekat, diikuti oleh babi dan sapi pada 10.000 tahun yang lalu. Kacang polong dan miju-miju pada 8.000 tahun yang lalu, serta zaitun dan anggur sekitar 6.000 tahun yang lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya