Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timnas Voli Putra Tak Pasang Target

Foto : ANTARA/Zabur Karuru
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah berhasil menembus delapan besar Kejuaraan Voli Asia, Timnas Indonesia tak memasang target di babak ini. Bagi Timnas ajang ini hanya jadi pemanasan jelang SEA Games Malaysia.

GRESIK - Timnas voli Indonesia harus berjibaku dengan dua tim berat, Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, pada babak delapan besar Kejuaraan Asia Voli 2017. Sebagai ujian pertama, Indonesia menghadapi Korsel di GOR Tri Dharma, Gresik, Kamis (27/7) malam.

Menghadapi Korsel dalam pertandingan kedua Grup E di babak delapan besar Indonesia harus mengakui keunggulan raksasa Asia itu dengan skor 1-3 (21-25, 25-20, 14-25, dan 16-25). Pada set pertama, Timnas Merah Putih harus mengakui keunggulan Korsel 21-25. Memulai set kedua, Sigit dan kawan-kawan berhasil menyamakan kedudukan. Timnas Indonesia unggul 16-14 dan berhasil memimpin permainan hingga mengunci kemenangan dengan skor akhir set kedua 21-20.

Namun, pada set ketiga Korsel mampu merebut kemenangan atas Indonesia dengan keunggulancukup jauh 14-25. Set keempat akhirnya Korsel kembali meraih kemenangan 16-25. Meski kalah dari Korsel, Indonesia masih akan menantang Jepang di laga Grup E pada Sabtu (29/7) besok.

Pelatih Timnas Indonesia, Samsul Jais, sebelum laga mengatakan pihaknya tidak memasang target di babak delapan besar ini. "Macan-macan Asia ada di sini. Dari awal saya tidak berani memasang target. Terlepas kami lolos ke 8 besar, menang atau kalah bagi saya tidak terlalu penting," kata Pelatih Indonesia,

Samsul Jais, kemarin.

Selain Jepang dan Korsel, Grup E juga dihuni tim kuat Kazakhstan. Kazakstan bukan lawan yang asing bagi Indonesia. Kedua tim sudah berjumpa di penyisihan Grup A. Pada pertandingan tersebut, Indonesia kalah dengan skor ketat 2-3. Meski kalah dari Kazakhstan, Indonesia tetap lolos ke babak delapan besar. Mereka lolos berkat dua kemenangan yang diraih atas Arab Saudi dan Qatar.

Bagi Indonesia, Kejuaraan Asia Voli 2017 menjadi ajang uji coba sebelum tampil di SEA Games 2017. Dengan demikian, hasil tidak menjadi tujuan utama tim Merah Putih. Ajang ini hanya dijadikan sebagai momen untuk mendapatkan pengalaman bagus sekaligus pemanasan menjelang pertarungan sesungguhnya di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-31 Agustus 2017.

"Jepang atau Korea Selatan kesemuanya adalah tim bagus di kawasan Asia, dan kami bisa mendapatkan lebih banyak pelajaran nantinya untuk mencapai target emas pada SEA Games XXIX/2017," ucapnya.

Timnas Voli Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang mampu melangkah ke delapan besar, sebab Thailand hanya mampu menempati peringkat ketiga di pool D di bawah Tiongkok dan Australia. Sedangkan Vietnam yang akan menjadi pesaing Indonesia pada SEA Games juga gagal melangkah ke perempat final di pool C, karena posisi klasemen akhir harus di bawah Jepang dan Korsel.

Siapkan Bonus

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyiapkan bonus bagi Timnas Voli Indonesia karena mampu memenuhi target lolos delapan besar Kejuaraan Senior Voli Putra Asia ke-19. "Kalau bonus itu pasti, tapi jangan dipikirkan dulu karena yang utama adalah harus didorong agar para pejuang olahraga nasional mampu menaikkan peringkat di level dunia," Kata Nahrawi, usai melihat langsung laga Timnas Voli Indonesia melawan Qatar.

Politisi asal PKB tersebut tidak menyebutkan secara pasti berapa nilai nominal bonus yang akan diberikan.

"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pemain dan pendukung tim voli Indonesia, karena mereka luar biasa pada pertandingan malam ini," katanya.ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top