Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timnas Protes Keras ke AFC Gol Offside Irak

Foto : istimewa

timnas

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Nasib tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia tengah apes. Bermain bagus, namun "dikalahkan" wasit yang mengesahkan gol offside Irak. Gol kedua ini menghancurkan mental pemain timnas. Offside kedua ditayangkan di televisi, tetapi offside yang menghasilkan gol kedua malah tidak diperlihatkan di layar televisi. Andai gol kedua dibatalkan, hasil bisa saja lain.

Manajer Tim Endri Erawan melayangkan protes keras kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keputusan wasit yang meloloskan gol pemain Irak dalam pertandingan di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin malam waktu Qatar.

Endri dan tim mengaku sangat kecewa dengan keputusan wasit Tantashev Ilgiz yang tidak membatalkan gol dari Osama Rashid meski sudah menggunakan peninjauan dari rekaman VAR.

"Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung kematch commissioner seusai pertandingan," tutur Endri, dikutip Antara, setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-3 tersebut, Senin.

Meski surat protes tersebut tidak bisa mengubah hasil pertandingan, namun dengan adanya sikap tegas dari timnas tersebut diharapkan perangkat pertandingan selanjutnya bisa lebih tegas dan cermat dalam membuat keputusan. "Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," ujarnya menambahkan.

Dalam pertandingan tersebut, satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh gelandang Marselino Ferdinan di menit ke-37 babak pertama. Gol tersebut membuat Skuad Garuda imbang 1-1, setelah lebih dulu kebobolan oleh striker Irak Mohanad Ali di menit ke-17. Lalu gol kedua dicatatkan oleh gelandang Osama Rashid (47+7") dan gol ketiga Irak disumbangkan Aymen Hussein (75").

Kekecewaan juga dirasakan Marselino yang menjadi satu-satunya penyumbang gol bagi kesebelasan asuhan coach Shin Tae-yong tersebut. Gol kontroversial tersebut turut menurunkan mental pemain. Marselino menilai gol kedua Irak itu tidak sah karena offside. Bahkan setelah melihat tayangan VAR pun, wasit pemimpin pertandingan tidak mengubah keputusannya.

"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," ungkap Marselino.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top