Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timnas Indonesia Maksimalkan Persiapan untuk Leg Kedua

Foto : istimewa

Rayakan Gol I Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman (tengah) meraya­kan golnya ke gawang Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AAF AFF 2020 2020 di di Stadion Nasional, Singapura, Rabu malam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong menegaskan bahwa skuad asuhannya akan memaksimalkan waktu untuk mempersiapkan diri menuju laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura, Sabtu (25/12).
"Kami akan menyiapkan tim dengan baik untuk pertandingan selanjutnya," ujar Shin dikutip situs resmi PSS, Kamis (23/12).
Timnas Indonesia harus memenangkan laga leg kedua untuk lolos ke final. Fase gugur Piala AFF 2020 sendiri tak mengenal keunggulan gol tandang. Jika pertandingan leg kedua kembali selesai dengan hasil seri, maka laga berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit dan adu penalti jika diperlukan.
Shin mengatakan bahwa skuadnya kelelahan sehingga ditahan imbang Singapura 1-1 pada laga leg pertama di Stadion Nasional, Singapura, Rabu malam. "Pemain kelelahan. Namun ada baiknya lelah itu datang saat ini. Kami jadi bisa memberikan istirahat kepada pemain untuk memulihkan tenaga mereka," jelas Shin.
Hal itulah yang membuat Shin memaklumi hasil imbang dengan Singapura meski mengaku tidak puas melihat skor akhirnya. Menurutnya, Indonesia seharusnya bisa mempertahankan keunggulan setelah Witan Sulaeman mencetak gol. Tapi keletihan menurunkan intensitas permainan skuad Garuda dan membuat Singapura mampu mencetak gol balasan.
Witan Sulaeman juga mengakui bahwa timnya kurang fokus terutama pada paruh kedua laga saat gol Singapura tercipta. "Sebenarnya pertandingan malam ini berjalan cukup baik. Kami menguasai bola pada babak pertama, tetapi kehilangan fokus pada babak kedua. Kami mesti bekerja lebih keras di leg kedua," ujar Witan.
Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa skuad asuhannya tidak pernah berlaku kasar di lapangan selama bertanding di Piala AFF 2020. "Para pemain memang saya berikan latihan agar kuat kalau beradu badan dengan lawan. Namun saya juga sama sekali tak senang melihat ada pemain yang cedera karena itu. Kami menghormati semua pemain yang ada di lapangan," ujarnya.
Di Piala AFF 2020, Indonesia untuk sementara menjadi tim dengan jumlah pelanggaran tertinggi yaitu 76 kali, jauh lebih banyak dibandingkan Singapura di urutan kedua yakni 67 kali.
Catatan tekel Indonesia juga yang terbanyak di turnamen yaitu 82 kali, berselisih 14 dengan Singapura di bawahnya. Bukan cuma itu, skuad Garuda juga paling rajin mengoleksi kartu kuning yaitu 10 kartu, lebih banyak dua daripada Filipina yang mengantongi delapan kartu kuning. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top