Timnas Butuh Awal Bagus

JAKARTA - Tim nasional Indonesia memulai perjuangan menghadapi fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan laga kontra Kuwait. "The Blue Waves" menjamu Indonesia di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad di Kuwait City, Rabu (8/6) dalam pertandingan Grup A kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Kuwait akan berupaya kembali bermain di kompetisi yang berlangsung tahun depan setelah gagal pada edisi sebelumnya di Uni Emirate Arab karena diskualifikasi. Tim asuhan Vítezslav Lavicka menunjukkan performa beragam tahun ini. Kuwait menang dan kalah masing-masing dua kali dalam lima pertandingan. Tim Timur Tengah itu mengalahkan Singapura, pekan lalu, dalam pertandingan persahabatan. Timnas Indonesia memerlukan awal yang bagus untuk menaikkan kepercayaan diri saat melawan Kuwait, selanjutnya Yordanisa, dan Nepal.

Sementara itu, tim nasional Indonesia juga didiskualifikasi dari keikutsertaan di Piala Asia 2019 karena skorsing FIFA. Itu menjadi ketiga kalinya Indonesia absen berturut-turut di putaran final Piala Asia. Tim Garuda (julukan timnas Indonesia) telah membangun beberapa momentum menuju kualifikasi.

Skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong itu tidak terkalahkan dalam empat pertandingan tahun ini, menang dua kali. Kuwait dan Indonesia telah bentrok enam kali. Tiga pertandingan berakhir imbang. Kuwait telah menang dua kali. Satu-satunya kemenangan Indonesia terjadi pada Oktober 1980 dalam pertemuan pertama kedua tim.

"The Blue Waves" telah memanggil 21 pemain untuk pertandingan kualifikasi bulan ini melawan Indonesia, Nepal, dan Yordania. Ini termasuk duo pencetak gol andalan Bader Al-Mutawa dan Yousef Nasser. Gelandang Salmiya Mohammad Al Huwaidi adalah satu-satunya pemain yang belum bertanding.

Tim Garuda telah menunjuk 23 pemain untuk tiga laga bulan ini. Di mana hanya empat pemain yang berasal dari luar negeri. Elkan Baggott adalah satu-satunya pemain dari skuad Indonesia yang bermain di Eropa (Ipswich Town). Kuwait merupakan salah satu tim yang memiliki lini serang paling tajam di Asia. Karena itulah skuad Garuda wajib waspada.

Adaptasi Cuaca

Timnas Indonesia sendiri harus beradaptasi dengan cuaca panas di Kuwait jelang fase ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 tersebut. Shin Tae-yong mengatakan, latihan di awal kedatangan berfokus pada adaptasi semua pemain dengan perbedaan cuaca. Dia mengakui, cuaca panas menjadi tantangan tersendiri untuk Asnawi Mangkualam dkk. Di Kuwait, suhu pada sesi latihan pagi bisa mencapai 40 derajat celcius.

"Memang suhu di pagi hari sampai 40 derajat celcius. Meski kami lelah, tidak bisa berada di kamar saja," ujar Shin Tae-yong. "Kami harus beradaptasi lebih cepat sebagai latihan menghadapi cuaca," sambung pelatih asal Korea Selatan itu dikutip dari kanal YouTube PSSI.

Tantangan serupa juga disadari penyerang sayap timnas Indonesia, Irfan Jaya. Cuaca panas di Kuwait tak hanya terasa pada pagi atau siang hari, tetapi juga malam hari. Dia pun berharap bahwa aklimatisasi bisa berjalan cepat agar mampu tampil maksimal. "Kalau soal cuaca, kami juga harus beradaptasi. Soalnya, cuaca di sini sedikit panas," ujar pemain asal klub Bali United tersebut.

Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal. Fase ketiga berlangsung pada 8-14 Juni 2022. Usai menghadapi Kuwait skuad Garuda melawan Yordania pada Sabtu (11/6) dan dan terakhir bertemu Nepal Selasa (14/6). ben/G-1

Perkiraan Formasi

Kuwait 4-2-3-1

Hussain Kankone,

Fahad Hammoud, Fahad Al-Hajeri, Eissa Waleed, Rashed Al-Dosary

Fahad Al-Ansari, Fawaz Ayedh

Mubarak Al-Fnaini, Idul Fitri, Shabaib Al-Khaldi

Bader Al-Mutawa.

Indonesia 4-3-3

Nadeo Argawinata

Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Pratama Arhan

Rachmat Irianto, Terens Puhiri, Stefano Lilipaly

Saddil Ramdani, Muhammad Rafli, Irfan Jaya.