Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timnas Basket Ditarget Lolos ke Babak Kedua AG

Foto : ANTARA/Andika Wahyu
A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun berhasil meraih emas di test event, timnas basket Indonesia hanya ditarget lolos ke babak kedua.

JAKARTA - Timnas basket Indonesia hanya menargetkan lolos ke babak kedua gelaran Asian Games (AG) mendatang, kendati berhasil menyabet medali emas pada test event pesta olah raga terbesar di Asia tersebut.

Timnas basket Indonesia meraih emas test event Asian Games setelah pada laga final yang berlangsung di Hall A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (12/2) malam, berhasil mengalahkan India dengan skor 78-68.

Pelatih timnas basket Indonesia, Fictor Roring berharap keberhasilan itu berdampak besar terhadap timnya untuk menghadapi gelaran Asian Games mendatang. Salah satunya, untuk melecut semangat tim agar mampu melampaui target pribadi pelatih. Fictor sendiri tak mematok target tinggi pada Asian Games nanti. Dia berharap agar anak asuhnya mampu melaju sampai ke babak kedua, meskipun Presiden INASGOC, Erick Thohir, sempat minta masuk delapan besar.

"Semoga ini jadi pelecut buat kami. Tapi, jujur ini berat sekali buat kami. Jangan terkejut kalau kami kalah dengan margin yang besar di sana (Asian Games). Kalau kami punya persiapan yang matang, bagus komunikasi, dan seluruh aspek lancar semoga kami bisa kasih yang terbaik. Saya ketemu pak Erick dan dia bilang 'coach delapan besar, ya'. Tentu kami mau itu dan tidak ada yang mustahil. Tapi target pribadi second round," jelas Fictor.

Untuk mematangkan tim menuju Asian Games nanti, Fictor masih terus berupaya mencari pemain baru. Pelatih yang akrab disapa Ito itu mengidamkan pemain bertubuh tinggi besar. "Saya lagi cari pemain yang punya postur mumpuni untuk bersaing di Asian Games. Pokoknya badan yang tinggi besar. Saya sudah punya list. Naturalisasi salah satu caranya. Nanti di Asian Games kita akan berhadapan banyak pemain yang posturnya lebih besar," Fictor menegaskan.

Kemenangan atas India sendiri merupakan catatan manis timnas Indonesia. Ini merupakan kemenangan pertama atas India sejak Kejuaraan Asia FIBA 2011. Hasil ini sekaligus juga menjadi balas dendam Indonesia di turnamen uji coba setelah di pertemuan sebelumnya, Jumat (9/2), Andakara Prastawa dan kawan-kawan takluk 55-66.

Dalam laga final, Timnas Indonesia sebenarnya dalam kondisi pincang lantaran tidak diperkuat oleh sang kapten Arki Dikania Wisnu yang cedera. Namun, timnas Merah Putih tampil menekan sejak tip off dan mampu terus unggul.

Andakara Prastawa menjadi bintang Indonesia di pertandingan itu setelah membuat catatan tertinggi 18 poin, tujuh rebound, dan tujuh assist.

Di kubu India, Aravin Annadurai yang mencatatkan angka terbanyak dengan 25 poin dan 19 rebound. Di pertandingan lainnya, Thailand mengalahkan Timor Leste dengan skor 139-76 dan berhak atas medali perunggu.

Puji Pemain Debutan

Seusai laga, Pelatih Fictor Roring memuji penampilan para pemain debutan timnas yang berlaga di turnamen uji coba menjelang Asian Games 2018. Menurut Ito, sapaan Fictor, pemain-pemain debutan di skuatnya yaitu Valentino Wuwungan, Avan Seputra, dan Daniel Wenas menampilkan performa yang sangat baik. "Tino, Avan dan Daniel itu 'outstanding' menurut saya. Kontribusi mereka luar biasa," ujar Ito.

Dari nama-nama tersebut, Valentino dan Avan yang terus bermain di seluruh laga turnamen tersebut, melawan Timor Leste, India, Thailand dan kembali India di final. Sementara Daniel Wenas sama sekali tidak bermain di partai kontra India di penyisihan, di mana Indonesia kalah 55-66. "Saya memang tidak bisa merotasi semua pemain, jadi waktu bermain memang terbatas. Daniel pernah tidak bermain, tetapi ketika turun dia tampil bagus," kata Ito.

Terkait pemain untuk Asian Games 2018, Ito menyebut dirinya membuka peluang untuk semua pemain yang bermain bagus di liga. "Saya mau pilihannya sebanyak mungkin. Jadi biarlah mereka fokus di klub masing-masing sebelum dipilih siapa saja yang akan masuk ke timnas," tutur dia.

Sementara itu, Asisten pelatih tim nasional India, GRL Prasad memuji penampilan point guard Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa. Prastawa dianggap memiliki tembakan yang akurat. "Pemain nomor tujuh itu bermain bagus. Lemparan-lemparannya sangat baik hari ini," ujar GRL Prasad. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top