Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timnas Basket Disiapkan Jangka Panjang

Foto : foto:putra/kemenpora.go.id

Danny Kosasih

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Proyek Timnas Basket Indonesia yang terdiri dari para pemain muda disiapkan jangka panjang selama lima tahun sebagai kader timnas utama. Bahkan juga akan ada pengiriman pemain muda untuk sekolah basket di Lithuania.

"Pengembangan timnas basket muda merupakan proyek jangka panjang yang akan melalui berbagai program untuk meningkatkan kualitas para pemain," jelas Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, Selasa (31/10). Rencananya, tahun 2028 sudah ada generasi emas timnas basket.

Saat ini Perbasi memang tengah membangun timnas basket berisi para pemain muda potensial bernama Indonesia Elite. Timnas basket muda itu berisi para pebasket yang tidak tergabung dalam klub mana pun di IBL. Program jangka pendek saat ini bagi timnas basket muda itu berkompetisi dengan para pebasket di beberapa negara agar bisa mengasah dan mendongkrak keahlian.

Beberapa pekan lalu, Timnas Basket Muda telah mengikuti kompetisi di Nan'an Tiongkok melawan tim-tim muda Asia. Selanjutnya, Indonesia Elite kembali berkompetisi dengan beberapa negara tetangga lewat mini turnamen di Malaysia.

"Saya siapkan pemain muda yang baru pulang dari Tiongkok. Nanti dilanjut ke Malaysia. Tim ini kerja sama selama lima tahun, sampai 2028," kata Danny Kosasih. Proyek pengembangan jangka panjang bukan pertama kali dilakukan Perbasi. Sebelumnya, Perbasi juga menggodok Timnas Basket Putri dalam program jangka panjang selama satu tahun.

Hasilnya, Timnas Basket Putri Indonesia tidak terkalahkan di Asia Tenggara di ajang SEA Games 2023 Kamboja dengan meraih emas. Sementara itu, nomor 3x3 putri meraih perunggu. Tidak hanya Asia Tenggara, Timnas Basket Putri juga berprestasi di Asia lewat kompetisi FIBA Asia Cup Divisi B Putri yang keluar sebagai juara.

Rekor juara FIBA Asia Cup Divisi B Putri itu merupakan yang pertama bagi Indonesia. Juara ini membawa Indonesia masuk Divisi A FIBA Asia untuk bersanding dengan Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Perbasi juga berencana mengirim sejumlah pebasket muda Tanah Air untuk belajar di sekolah basket Lithuania. Ini menyusul kerja sama yang baru dilakukan Indonesia dan Lithuania untuk olahraga basket. "Lithuania membangun sekolah basket, bekerja sama dengan beberapa Negara. Pemain Tiongkok juga mengikuti sekolah basket Lithuania," kata Danny Kosasih.

Perbasi memilih bekerja sama dengan Lithuania karena negara kecil Eropa Utara itu memiliki prestasi bola basket yang selalu konsisten di papan atas peringkat FIBA. "Kenapa kami memilih Lithuania, karena mereka tiap Piala Dunia peringkatnya nggak pernah di bawah, selalu di atas, peringkat tiga, empat, lima," katanya. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top