Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Timberwolves Hadapi Lakers Perebutkan Tiket "Playoff"

Foto : AFP/Jordan Johnson

Center LA Lakers, Anthony Davis, mencetak angka ketika menghadapi Minnesota Timberwolves

A   A   A   Pengaturan Font

LOS ANGELES - Minnesota Timberwolves melakoni pertandingan play-in NBA melawan Los Angeles Lakers usai bangkit untuk mengalahkan New Orleans Pelicans 113-108, Senin (10/4) WIB. Dalam laga tersebut Rudy Gobert ditarik dari permainan karena meninju rekan setimnya. "Benar-benar liar," ujar pelatih Timberwolves Chris Finch setelah timnya merebut posisi kedelapan dari Pelicans di hari terakhir musim reguler.

Kemenangan tersebut membuat Timberwolves memiliki peluang melaju ke babak playoff dengan kemenangan atas Lakers. Bahkan jika kalah dari Lakers dalam pertandingan yang berlangsung Selasa Timberwolves akan mendapatkan kesempatan kedua melawan pemenang pertandingan play-in antara Pelicans kontra Oklahoma City Thunder.

Dengan begitu, banyak yang dipertaruhkan, keadaan menjadi buruk bagi Timberwolves di awal laga dan mereka tidak mengatasinya dengan baik. Timberwolves tertinggal 12 poin ketika pertikaian terjadi antara Gobert dan rekan setimnya Kyle Anderson selama waktu tunggu kuarter kedua. Pemain asal Prancis itu menyerang Anderson dan harus dipisahkan secara paksa.

"Emosi menguasai saya, " ujar Gobert dalam permintaan maaf di Twitter setelah pertandingan. "Saya seharusnya tidak bereaksi seperti tu terlepas dari ucapannya," sambungnya. Timberwolves segera menarik Gobert dari permainan. "Saya benar-benar belum menggali terlalu jauh ke akar penyebabnya," ujar pelatih Timberwolves Chris Finch tak lama setelah pertandingan.

"Tapi permainan itu sudah dilupakan sekarang," sambung Finch. Timnya lolos dengan bantuan 30 poin dari Karl-Anthony Towns dan 26 poin serta 13 rebound dari Anthony Edwards.

"Kami harus fokus sekarang untuk menghadapi lawan berat, Lakers," tandasnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top