Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Voli Putri Berbenah Jelang Semifinal

Foto : ANTARA/Rizal Hanafi

Melakukan Smes I Pebola voli putri Indonesia Ratri Wulandari (tengah) melakukan smes yang berusaha diblok pebola voli Australia Instep Kara (kiri) dan Stevens Mikaela pada pertandingan putaran kedua Asian Volleyball Confederation (AVC) Challenge Cup 2023 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Rabu (21/6). Tim voli Indonesia menang atas Australia dengan skor 3-0 (25-13, 25-17, dan 25-16).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim bola voli putri Indonesia harus berbenah meski sudah dipastikan lolos ke babak semifinal kejuaraan AVC Challenge Cup 2023. Pelatih Alim Suseno menyebut permainan anak asuhnya dalam kemenangan atas Australia, Rabu (21/6) malam tidak sebagus sebelumnya, terutama dalam penerimaan bola pertama (servis). Hal ini membuat variasi serangan tidak berkembang.

Beruntung Megawati Hangestri yang menjadi motor serangan tetap tampil prima dengan smes-smes tajamnya. Secara keseluruhan, dia membukukan 18 angka, terbanyak dibanding rekan-rekannya. Penyumbang poin terbanyak berikutnya adalah Mediol Stiovanny Yoku dengan 13 angka dan Ratri Wulandari menambahkan sembilan angka.

"Betul yang dibilang pelatih, receive kami tidak bagus. Itu salah satu yang harus diperbaiki saat laga semifinal nanti," ujar Mediyoku. Indonesia mengalahkan Australia dengan skor 3-0 (25-13, 25-17, 25-16) dalam pertandingan putaran kedua di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Rabu malam.

Dengan kemenangan itu, maka apa pun hasil pertandingan terakhir Indonesia melawan India, pada Jumat (23/6), tidak akan berpengaruh. Jika menang, Wilda Siti Nurfadilah dan kawan-kawan menjadi juara grup. "Syukurlah target lolos semifinal sudah tercapai, tinggal siapa lawan kita nanti, Vietnam atau Taiwan. Keduanya sama-sama bagus dan kuat," ujar Alim Suseno.

Sementara itu, Australia dipastikan tersingkir karena belum sekalipun meraih kemenangan. Mereka masih menyisakan satu laga melawan Filipina, Jumat. Filipina yang dalam laga beberapa jam sebelumnya mengalahkan India 3-2, masih berpeluang lolos. Begitu juga India yang akan bertemu Indonesia dalam laga terakhir peluangnya belum tertutup.

Selain Indonesia, tim lain yang sudah lebih dulu memastikan tiket empat besar AVC Challenge 2023 adalah Vietnam dan Taiwan, setelah keduanya mengalahkan lawan-lawannya. Vietnam mengalahkan Iran dengan skor 3-0, sedangkan Taiwan membekuk Uzbekistan juga dengan skor 3-0.

Australia sempat memberi perlawanan di awal set pertama hingga skor 10-10. Namun, setelah itu, permainan mereka mulai kacau karena buruknya penerimaan bola servis hingga tertinggal 10-21 dan akhirnya kalah 13-25. Memasuki set kedua, permainan anak asuh pelatih Russel Borgeaud mulai membaik dan sempat memimpin 4-2 ketika pemain Indonesia kehilangan fokus.

Keunggulan itu hanya sesaat karena tuan rumah kembali menyengat lewat serangan Megawati dan Wilda untuk berbalik unggul 5-4. Setelah itu, Indonesia terus memimpin dalam perolehan angka hingga menang 25-17. Unggul dua set, permainan Wilda dan kawan-kawan semakin membaik dan terus menekan Australia.

Alim Suseno pun mulai merotasi pemainnya saat timnya memimpin 15-10 dan akhir memastikan kemenangan dengan skor 25-16. "Harus kami akui, permainan Indonesia berada di level berbeda dari tim kami. Pemain-pemain muda kami mengambil banyak pelajaran dari pertandingan ini," ujar pelatih Australia Russel Borgeaud.

Dia mengungkapkan tim yang dibawa ke ajang AVC Challenge 2023 ini mayoritas pemain muda karena banyak pemain senior yang sudah pensiun dan beberapa pemain lainnya tidak bisa bergabung karena bekerja. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top