Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Uber Indonesia Bidik Juara Grup

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tim Uber Indonesia berhasil lolos ke perempat final. Gregoria Mariska dan kawan-kawan bakal memperebutkan status juara grup melawan China.

BANGKOK - Tim Uber Indonesia membidik peluang untuk menjadi juara grup D pada turnamen bulu tangkis beregu putri Piala Uber setelah memastikan lolos ke babak delapan besar.

"Jika bisa menjadi juara grup, tentunya akan lebih baik lagi karena dalam undian babak perempat final nanti tidak satu pot dengan juara-juara grup lain, " kata manajer tim Piala Thomas/Uber Indonesia Susy Susanti di Bangkok, Selasa.

Indonesia yang berada di grup D bersama China, Malaysia, dan Prancis akan menjalani laga terakhir babak penyisihan melawan China, Rabu (23/5). Indonesia sudah mencatat dua kemenangan yakni atas Malaysia dan Prancis, hal yang sama dilakukan China sebagai unggulan grup D ini.

Susy mengakui China di atas kertas lebih diunggulkan dibanding Indonesia, namun ia masih melihat adanya peluang untuk menang. "Kami akan siapkan strategi untuk besok, kita lihat head to head antara pemain kita dan China," kata Susy seusai menyaksikan tim Indonesia mengalahkan Prancis 5-0.

Kemenangan saat kejuaraan Asia beberapa waktu lalu, menurut Susy, bisa menjadi motivasi bagi tim Indonesia dalam menghadapi China. Pada laga penyisihan grup D di Impact Arena Bsngkok, China sempat mendapat perlawanan ketat dari Malaysia sebelum menang 4-1.

Satu partai direbut Malaysia melalui Goh Jin Wei yang mengalahkan tunggal kedua China He Bingjiao. Goh Jin Wei sendiri pada pertandingan melawan Indonesia dapat dikalahkan oleh Gregoria Mariska.

Susy juga menyatakan puas dengan penampilan tim Piala Uber Indonesia pada dua hari terakhir, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

Indonesia memastikan tempat pada babak perempat final setelah pada pertandingan penyisihan grup D, Selasa, menang telak 5-0 atas Prancis.

Kepastian maju ke babak delapan besar tersebut juga karena pada pertandingan grup D lainnya China mengalahkan Malaysia. Pada pertandingan melawan Prancis yang di atas kertas memang lebih lemah, Indonesia tidak menampilkan kekuatan penuhnya.

Pada pertandingan itu tim pelatih Indonesia juga membongkar pasangan ganda putri teratas Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della Destiara/Rizki Amelia.

Apriyani kali ini dipasangkan dengan Nitya Krishinda, sedangkan Della dengan Ni Ketut Mahadewi. Meskipun demikian tim Indonesia tetap mendominasi pertandingan di Impact Arena Bangkok tersebut.

Hanya pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Apriyani Rahayu yang harus main tiga gim untuk mengalahkan Delphine Delrue/Lea Palermo 16-21, 21-19, 21-19. Gregoria Mariska menang atas Yaelle Hoyaux 21-9, 21-8, Della Destiara/Ni Ketut Mahadewi mengalahkan Emillie Lefel/Anne Tran 21-10, 21-16. Tunggal putri Dinar Dyah Ayustine mengatasi Marie Batomene 21-17, 21-10, Nitya Krishinda Maheswari/Apriyani Rahayu unggul atas Delphine Delrue/Lea Palermo 16-21, 21-19, 21-19, dan Ruselli Hartawan kali ini menang atas Katia Norman 21-17, 21-16.

Marcus/Kevin Gagal

Sementara itu, Tim Thomas Indonesia mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah Thailand. Setelah sempat unggul lewat Anthony Sinisuka Ginting yang menyumbang poin pertama bagi Indonesia, ganda putra andalan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo justru harus kehilangan poin, sehingga membuat kedudukan menjadi 1-1.

Tim Thomas membuka harapan setelah pada laga pertama Grup B Piala Thomas 2018 kontra Thailand, Selasa (22/5), Anthony meraih kemenangan atas Khosit Phetradab dalam dua gim, 21-8, 21-14.

Setelah Anthony, giliran Marcus/Kevin yang menjadi ganda pertama. Sayangnya, Marcus/Kevin yang diharapkan mampu menyumbang poin justru takluk dari wakil Thailand, Kittisak Namdash/Nipitphon Thaphuangphuapet dengan skor 16-21, 21-13, dan 12-21.

Kekalahan Marcus/Kevin tersebut membuat Tim Thomas dalam tekanan. Tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa tampil menghadapi Kantaphon Wangcharoen. Ihsan akhirnya mampu menyumbang poin dengan skor 16-21, 21-8, dan 25-23. Hasil ini membuat Indonesia unggul 2-1. Partai ketiga ganda putra Fajar/Rian hingga berita ini diturunkan masih bertanding.

Pada Rabu (23/5), Tim Thomas akan menghadapi lawan berat Korea Selatan.ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top