Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Thomas Indonesia Harus Lebih Siap

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari
A   A   A   Pengaturan Font

Tim Thomas Indonesia berhasil melaju ke perempat final dengan status juara grup B setelah menang atas Korea Selatan. Siapapun lawannya Tim Thomas Indonesia dituntut untuk lebih siap.

BANGKOK - Tim Thomas Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan 3-2 pada pertandingan penyisihan Piala Thomas di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5), dan tampil sebagai juara grup B.

Firman Abdul Kholik yang tampil pada partai terakhir, memastikan kemenangan Tim Thomas Indonesia setelah mengalahkan tunggal ketiga Korsel Ha Young Woong 20-22, 21-15, dan 21-12.

Dengan hasil itu, Tim Thomas Indonesia menjadi juara grup, sedangkan Korsel sebagai runner up. Undian untuk pertandingan perempat final akan dilakukan pada Rabu malam. Hingga berita ini diturunkan undian masih belum berlangsung.

Tim Thomas Indonesia sempat tertinggal ketika Anthony Ginting kalah dari Son Wan Ho 20-22, 20-22. Indonesia membalas melalui "the minions" Kevin Sanjaya /Marcus Gideon yang harus main tiga gim untuk menaklukkan Chung Eui Seok/Kim Won Ho 21-11, 14-21, dan 21-10.

"Hari ini kami bermain lebih baik dari kemarin dan servis tidak masalah hari ini. Lebih mendingan tapi kalau untuk 100 persen sih belum. Mainnya masih banyak error dan banyak mati sendiri," ujar Marcus.

Hasrat Indonesia berbalik unggul juga kandas di pertandingan ketiga. Nomor tunggal putra kedua yang menampilkan Jonatan Christie kalah 17-21, 19-21 dari Kwang Hee Heo.

Kekalahan Jonatan dari Heo memaksa Indonesia bertumpu kepada ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Beruntung Ahsan/Hendra bisa memenangi pertandingan keempat meski dipaksa bermain rubber game. Ahsan/Hendra menang 21-14, 18-21, dan 21-15 atas Choi Solgyu/Kim Dukyong.

"Kami bersyukur bisa menyumbang poin (skor jadi 2-2). Yang jelas untuk besok kami harus lebih siap lagi," terang Hendra.

Untuk babak perempat final Piala Thomas 2018 pada Kamis (24/5), Ahsan berharap tim Indonesia siap menghadapi pertandingan berikutnya.

"Diharapkan juga mereka juga sudah siap. Mereka bukan junior-junior yang baru, mereka juga sudah berpengalaman. Jadi, siapa pun yang main besok saya rasa sudah benar-benar siap," kata Ahsan.

Dengan skor imbang 2-2, tunggal putra ketiga Firman Abdul Kholik menang atas pemain peringkat ke-214 dunia, Young Woong Ha 20-22, 21-15, dan 21-12.

Kemenangan Firman atas Ha mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Indonesia, sekaligus melangkah ke perempat final Piala Thomas 2018 sebagai juara Grup B dan akan bertemu runner up grup lain.

Evaluasi Tunggal Putri

Sementara itu, pelatih tunggal putri tim Piala Uber Indonesia, Minarti Timur mengatakan pihaknya segera melakukan evaluasi untuk menghadapi pertandingan perempat final yang akan dimulai Kamis. "Sejauh ini sudah ada kemajuan selama pertandingan penyisihan, walau masih ada yang harus dibenahi," kata Minarti.

Menurut Minarti, kemajuan terlihat pada Gregoria Mariska yang selalu menang dalam tiga penampilannya di penyisihan.

"Saya lihat Gregoria tidak seperti biasanya. Gerakan kakinya yang biasanya agak lambat, kini cukup cepat dan kuat. Ia pun bisa mengatasi masalah seperti arah angin dan memaksimalkan kemampuannya," kata Minarti.

Mengenai calon lawan tim Piala Uber Indonesia, Minarti mengatakan bahwa semuanya tidak ada yang ringan. "Jepang, Korea, Taiwan, atau tuan rumah Thailand semuanya berat. Kami harus siap, dan hari ini kami akan bahas untuk persiapan besok," ujarnya.

Selain itu, kata Minarti, ia akan melihat kondisi terakhir pemain-pemain sebelum menentukan susunan tim di perempat final. Tim Uber Indonesia lolos ke perempat final setelah pada penyisihan menang atas Malaysia 3-2 dan atas Prancis 5-0, dan kalah 2-3 dari China. Tim Uber dipastikan bakal bertemu juara grup lain di perempat final. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top