Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Thomas dan Uber Mulai Adaptasi Lapangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tim Thomas dan Uber Indonesia mulai menjalani latihan perdana untuk adaptasi awal terhadap lapangan. Kini tim Thomas dan Uber terus membangun kekompakan dan kesoliditan.

BANGKOK - Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2018 jalani latihan perdananya di Hipo Badminton Bangkok, Thailand, Kamis (17/5). Latihan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini, dilakukan sebagai adaptasi awal para pemain.

Tiap sektor melakukan sesi latihan masing-masing sesuai kebutuhan. Sektor tunggal fokus pada akurasi pukulan dan beberapa teknik di lapangan. Sementara di sektor ganda juga melakukan rotasi pasangan, untuk variasi latihan.

Bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadan, beberapa atlet tetap ikut menjalankan puasa. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti mengatakan, tim dibebaskan untuk melakukan puasa, namun tetap menjaga kondisi masing-masing.

"Hari ini sebagian dari tim ada yang ikut puasa pertama. Kami membebaskan, yang penting mereka tahu dan bisa jaga kondisi sendiri. Mereka bukan anak kecil lagi, sudah lebih tahu keadaan masing-masing dan sudah terbiasa juga. Buat sebagian yang tidak puasa, hari ini kami latihan bersama," kata Susy.

"Latihan hari ini tidak terlalu berat, tapi tetap ada latihan inti. Seperti akurasi pukulan, latihan defend serang, cuma waktunya saja yang tidak terlalu lama. Karena kan baru sampai, kami perlu adaptasi dan penyesuaian serta untuk menjaga stamina saja," lanjutnya.

Berbicara masalah kondisi tim, Susy mengatakan seluruh timnya dalam kondisi baik. Berbagai kegiatan demi mempererat kekompakan pun terus dilakukan bersama. "Aura tim cukup oke ya, cukup bagus. Kekompakan juga terus dijaga, makan bersama, latihan juga semangat. Meskipun hari ini puasa pertama, tapi tetap saling support lah," ungkap Susy.

Tim Thomas Indonesia berada di grup B bersama dengan Korea Selatan, Kanada, dan tuan rumah Thailand. Sedangkan tim Uber masuk ke grup D dengan juara bertahan China, juga Malaysia dan Prancis.

Mensolidkan Tim

Sementara itu, Hendra Setiawan dan Greysia Polii masing-masing didapuk menjadi kapten tim Thomas dan Uber Indonesia 2018. Keduanya akan memimpin tim selama pertandingan yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018 tersebut.

Menjadi kapten, Hendra dan Greysia rupanya punya cara tersendiri untuk mensolidkan timnya."Untuk tim Thomas, saya rasa nggak banyak ya, kami cuma memelihara kekompakan saja. Karena saya yakin dari pengalaman dua tahun lalu tim sudah cukup solid dan kami tinggal memperbanyak sharing satu sama lainnya. Mungkin bisa dengan pergi makan bareng, warm up bareng itu sudah cukup bagi saya," kata Hendra.

Berbeda dengan Hendra yang lebih santai dengan tim Thomas, menyatukan tim Uber rupanya memiliki tantangan tersendiri buat Greysia. Kondisi emosional masing-masing atlet, dinilai Greysia menjadi salah satu hal penting yang perlu dijaganya.

"Karena kami cewek semua, menurut saya teknik dan fisik sudah siap, yang perlu dijaga tinggal emosional feeling saja. Ya namanya cewe jadi harus jaga perasaan, emosi dan pikiran. Itu paling penting dan mencairkan suasana agar bisa lebih all out saat pertandingan," ujar Greysia.

Selain Hendra, tim Thomas Indonesia akan diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Sedangkan tim Uber, Greysia akan berjuang dengan rekan-rekannya, yaitu Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, Dinar Dyah Ayustine, Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Nitya Krishinda Maheswari.

Atlet tunggal putri Fitriani berkeinginan mengesampingkan beban yang diembannya sebagai tunggal putri utama tim Uber Indonesia. "Dulu waktu Piala Uber dua tahun lalu masih jadi pemain cadangan. Sekarang saya dipercaya menjadi tunggal utama. Beban ada, tetapi saya tetap berpikiran positif saja, berikan yang terbaik saja," ucap Fitri. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top