
Tim Reaksi Cepat Gunakan Motor Antar Logistik Capai Pengungsi Mandiri

Tangkapan layar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefieng yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (28/11/2022).
Abdul menambahkan di hari pertama saja, sebanyak 14 unit motor lengkap dengan dukungan logistik yang dibawa. Meski demikian, tantangan yang harus dihadapi para personel motor adalah kondisi geografis yang berbeda-beda.
Jika para personel dihadapkan dengan titik pengungsian yang berada di bawah dan curam, mereka akan meninggalkan motor dan turun sendiri memanggul persediaan logistik itu, supaya setiap pengaduan masyarakat dapat dituntaskan.
Ia mengatakanterdapat 331 titik kawasan pengungsian terpusat atau kawasan yang terdiri dari beberapa tenda yang dihuni oleh lebih dari 25 pengungsi. Sedangkan pada kawasan pengungsian mandiri,
Diakuinya jumlahnya sangat banyak dan masih diupayakan oleh personel untuk digapai.
Oleh karenanya, pihaknyameminta masyarakat untuk memahami setiap tantangan yang dihadapi dan turut membantu BNPB menjaga performa tim di lapangan agar tetap kondusif dan dapat melakukan tiap pekerjaannya dengan baik.
"Kita akan berusaha menjangkaunya namun masih butuh waktu. Kalau pengungsian mandiri ini ada dalam satu klaster kawasan makadropping logisticini bisa dilakukan pakai heli, tapi kalau titik ini secara terpisah-pisah, ini yang coba kita kejar dengan roda dua," demikian AbdulMuhari.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya