Tim Garam Unhas Bimbing Petambak Maros Membuat Garam SNI
Tim Garam Unhas melakukan sosialisasi pembuatan garam berstandar SNI kepada petambak di Desa Bontobahari, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulsel.
Makassar - Tim Garam Universitas Hasanuddin membimbing petambak di Desa Bontobahari, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan tentang pembuatan garam yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk konsumsi.
Ketua Tim Garam Unhas Indah Raya melalui keterangan di Makassar, Senin, mengemukakan selama ini banyak lahan tambak mengalami kekeringan dan tidak dimanfaatkan masyarakat sehingga diharapkan lahan itu bisa dimanfaatkan untuk membuat garam saat musim kemarau.
"Kita berharap bahwa masyarakat yang ada di Desa Bontobahari, khususnya daerah Sabang, mampu memanfaatkan lahannya yang kering sehingga mereka tetap memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari," ujarnya.
Pada musim kemarau, kebanyakan lahan masyarakat hanya dibiarkan kering hingga musim hujan tiba untuk kembali digunakan budi daya bandeng, udang, atau rumput laut yang dikenal masyarakat setempat sebagai sango-sango.
"Sementara di sisi lain, saat musim kemarau tiba maka pengeluaran masyarakat di daerah Bontobahari akan meningkat karena mereka membeli air bersih untuk keperluan hidup mereka sehari-hari," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya