Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Davis Indonesia Terancam Terdegradasi

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
A   A   A   Pengaturan Font

Tim Davis Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor 1-3. Kekalahan ini membuat Indonesia harus menjalani laga play off melawan pemenang laga antara Sri Lanka dan Thailand.

JAKARTA - Filipina kembali mengirimkan Indonesia ke laga playoff Piala Davis 2018, untuk menentukan apakah Merah Putih masih berhak bertahan atau terdegradasi di Grup II Zona Asia/Oseania, atau turun kasta.

Hal tersebut dipastikan setelah dalam dua hari pertarungan putaran pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania, yang digelar di Lapangan Tenis Terbuka, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2), Merah Putih dipastikan kalah 1-3, meski pertandingan terakhir di hari kedua belum dimainkan.

Setelah di hari pertama mampu bermain imbang dengan membukukan satu kemenangan oleh David Agung Susanto atas Jeson Patrombon 6-2, 7-5, dan satu kekalahan Althaf Dhaifullah atas Alberto Lim 3-6, 2-6, dua dari tiga pertandingan di hari kedua ini, Indonesia gagal membukukan kemenangan dan memastikan diri harus menjalani laga playoff.

Dalam pertandingan pertama hari kedua, yang mempertemukan pasangan ganda David Agung Susanto/Justin Barki dan duet Filipina Francis Casey Alcantara/Jurence Zosimo Mendoza, wakil Indonesia menyerah setelah mempertunjukkan penampilan hebat.

Walau dukungan luar biasa diberikan penonton di stadion tenis, David/Justin tak mampu menghalagi Alcantara/Mendoza mengamankan kemenangannya dengan skor akhir 7-6(5), 6-3.

Di pertandingan kedua, Indonesia kembali gagal membukukan kemenangan setelah David Agung yang usai turun di nomor ganda, juga harus bermain di nomor tunggal, harus mengakui kekalahannya atas tunggal pertama Filipina, Alberto Lim.

Kendati harus bermain lagi dalam waktu yang nisbi singkat yakni 30 menit, David banyak melakukan kesalahan, sehingga Lim yang tak bisa dipungkiri lebih memiliki stamina dibandingkan wakil Indonesia, mampu menyudahi laga ini dengan kemenangan dua set langsung 3-6, 4-6.

Atas dua kekalahan dari tiga pertandingan hari kedua ini, Indonesia dipastikan harus memainkan laga playoff untuk menentukan nasibnya di Grup II Zona Asia/Oseania Piala Davis, setelah hasil akhir menunjukan Indonesia hanya membukukan satu kemenangan berbanding tiga kekalahan dalam dua hari pertarungan Piala Davis 2018 Grup II Zona Asia/Oseania ini.

Kekalahan dari Filipina tahun 2018 ini sendiri, merupakan kedua kalinya dialami Indonesia di ajang Davis setelah di tahun 2017, Indonesia juga tumbang oleh negara yang sama di Manila 1-4.

Atas kekalahan itu, Indonesia harus memainkan laga playoff menghadapi Kuwait di Solo. Saat itu, Indonesia berhasil bertahan di Grup II usai membukukan kemenangan 4-1 atas Kuwait. Adapun pada laga playoff Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2018 yang akan dijalani Indonesia, akan dimainkan pada bulan April 2018.

Sebagai lawan, Indonesia akan menghadapi negara yang kalah dalam pertarungan antara Sri Lanka dan Thailand yang menjadi dua unggulan teratas di grup.

Laga playoff tersebut, akan dihadapi Indonesia sebagai pertandingan tandang, karena baik Thailand ataupun Sri Lanka, dalam pertemuan sebelumnya, menjalani pertarungan di Indonesia.

Minta Maaf

David bermain di dua kategori tunggal dan ganda. Petenis kelahiran 1991 itu mengaku kesulitan bermain di dua nomor.

"Saya meminta maaf belum bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Hasil ini bakal menjadi evaluasi bagi saya. "Terus terang saya kesulitan menjaga momentum bermain di dua kategori. Permainan Filipina juga sangat hebat,"ujarnya seusai pertandingan. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top