Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Basket Putra AS Raih Emas Olimpiade Kelima secara Beruntun Usai Tundukkan Prancis 98-87

Foto : antarafoto

Pemain-pemain basket AS merayakan medali emas usai menang atas Prancis.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Tim bola basket putra Amerika Serikat kembali menunjukkan dominasinya di Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan Prancis 98-87 dalam pertandingan final pada Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (11/8) dini hari WIB, yang memastikan medali emas kelima berturut-turut bagi Amerika Serikat (AS) di pentas Olimpiade.

Bintang NBA Stephen Curry tampil gemilang dengan mencetak 24 poin termasuk empat tembakan tiga angka yang dia lepaskan pada menit-menit akhir pertandingan yang menjadi penentu kemenangan. Aksi ini memupuskan harapan Prancis untuk bangkit dan meraih kemenangan.

Curry yang merupakan pencetak tripoin terbanyak sepanjang sejarah NBA tidak mencetak poin di laga ini kecuali lewat tembakan jarak jauh. Curry mempertontonkan kelasnya dalam tembakan tripoin dengan mencetak delapan dari 12 tembakan tiga angka atau akurasi tembakan jarak jauh 66,7 persen.

"Saya hanya mencoba menenangkan tim. Yang kami inginkan hanyalah mendapatkan tembakan yang baik karena kami memiliki penguasaan bola yang baik," kata Curry dikutip dari laman resmi Olimpiade Paris 2024. Curry kini resmi menyandang gelar peraih medali emas Olimpiade.

Meskipun Prancis sempat tertinggal sampai 14 poin di babak kedua, tim asuhan Gregg Popovich ini tidak pernah benar-benar kehilangan kendali sepanjang 40 menit pertandingan. Namun, keuletan dan semangat Prancis terus memberikan tekanan pada bintang-bintang NBA.

Bintang muda Prancis Victor Wembanyama yang memimpin perolehan skor dengan 26 poin dan tujuh rebound, serta Guerschon Yabusele dengan 20 poin, terus menjadi ancaman di lapangan.

Ketika Prancis berhasil memangkas keunggulan dua digit Amerika Serikat menjadi hanya tiga poin dengan sisa waktu 2 menit 58 detik, penonton di Bercy Arena mulai percaya akan adanya kebangkitan tim tuan rumah.

Namun, seperti yang dia lakukan saat menghadapi Serbia sebelumnya, tembakan jarak jauh Curry kembali menghentikan langkah Prancis, sekaligus menghancurkan impian mereka untuk meraih emas pertama di Olimpiade.

Kekalahan ini membuat Prancis harus puas dengan medali perak ketiga mereka dalam sejarah Olimpiade. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Prancis juga kalah dari AS dan meraih perak.

Kemenangan ini juga menorehkan sejarah bagi Kevin Durant yang menjadi pemain bola basket pria pertama yang meraih empat gelar Olimpiade. Dalam pertandingan ini, Durant mencatatkan 15 poin, empat assist, empat rebound, dan dua steal dalam 31 menit permainan.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top