Tim Basket Indonesia Berharap Lanjutkan Momentum

JAKARTA - Tim basket Indonesia bertemu Yordania pada laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 (Piala Asia Basket 2022, Kamis (14/7). Jelang laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, itu tim basket Indonesia berhasil meraih kemenangan di laga pertama saat menghadapi Arab Saudi.

Hasil tersebut membuat tim asuhan Milos Pejic saat ini memimpin klasemen Grup A mengumpulkan 2 poin. Sementara itu, Yordania yang kalah dari Australia di laga pertama berada di peringkat 3. Pada laga kedua, Indonesia bakal berupaya menjaga momentum saat menghadapi Yordania. Jika mampu kembali meraih kemenangan, Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan memiliki peluang untuk lolos langsung ke babak 8 besar sekaligus lolos ke Piala Dunia FIBA 2023.

Namun, upaya tersebut tidak akan mudah. Sebab, selain menang melawan Yordania, Indonesia juga wajib menang melawan Australia yang merupakan juara bertahan pada laga ketiga untuk memastikan posisi juara grup. Saat mengalahkan Arab Saudi 80-54, Marques Bolden menjadi pemain yang tampil paling gemilang.

Eks roster Cleveland Cavaliers itu mencatatkan 32 poin, 16 rebound, dan 6 blok sepanjang 4 kuarter. Penampilan Bolden yang luar biasa tersebut diharapkan mampu dilanjutkan saat menghadapi Yordania. Apalagi mereka bakal tampil habis-habisan di laga kali ini untuk meraih kemenangan pertamanya.

Manajer Timnas Indonesia, Jeremy Santoso, berharap faktor tuan rumah serta dukungan dari penonton di Istora Senayan, Jakarta, bisa membuat Indonesia tampil lebih baik lagi saat menghadapi Yordania dan Australia. "Saya berharap penggemar bola basket Indonesia akan memenuhi Istora Senayan, setelah mengalahkan Arab Saudi. Kami ingin menang melawan Yordania dan Australia di FIBA Asia Cup 2022," ujar Jeremy Santoso.

Di sisi lain, Yordania mengalami kekalahan saat menghadapi juara bertahan Australia dengan skor 78-60 di laga pembuka. Namun, tim berjuluk Al-Nashama itu memiliki peluang untuk mengalahkan Indonesia. Pelatih Yordania, Wesam Al-Sous, mengaku optimistis bisa meraih hasil bagus di laga berikutnya.

"Meski kalah, di babak kedua kami berhasil bertahan dengan baik. Kami menutup celah serangan Australia, sehingga itu menjadi modal bagus menghadapi laga selanjutnya melawan Indonesia," ujar Wesam Al-Sous.

Pada Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Yordania bertemu Indonesia sebanyak dua kali dengan Al-Nashama selalu sukses meraih kemenangan dengan skor yang telak. Namun, dalam dua laga tersebut Indonesia belum diperkuat oleh Marques Bolden, yang tampil gemilang melawan Arab Saudi. Indonesia dan Yordania tercatat empat kali bertemu. Sejauh ini Indonesia belum pernah menang.

Sementara itu, dari hasil pertandingan Rabu (13/7), Selandia Baru menang telak 100-47 atas India di Grup D. Pelatih Selandia Baru, Pero Cameron, mengungkapkan persiapan matang menjadi kunci kemenangan tersebut. "Para pemain tampil agresif sejak awal. Kami membawa banyak pemain muda dan saya coba memberikan kepercayaan kepada mereka pada pertandingan, hari ini," ujar Cameron usai pertandingan.

Dalam Piala Asia 2022, skuad Selandia Baru mayoritas diperkuat pebasket berusia di bawah 25 tahun. Tohi Smith-Milner satu-satunya pemain yang berusia 26 tahun. Dengan komposisi tersebut, Selandia Baru di bawah asuhan Pero Cameron mampu membuka FIBA Asia Cup dengan kemenangan fantastis.

Selandia Baru kini sementara memuncaki Grup D dengan dua poin. Masih ada dua laga tersisa masing-masing menghadapi Lebanon pada Jumat (15/7) dan Filipina, Minggu (17/7). ben/G-1