Tim Aprilia Torehkan Sejarah MotoGP Catalunya

MONTMELO - Tim Aprilia menorehkan sejarah untuk pertama kali finis di posisi pertama dan kedua ajang MotoGP. Hasil itu diperoleh setelah Aleix Espargaro menang balapan yang berlangsung di sirkuit Montmelo, Minggu (3/9) yang diwarnai kecelakaan mengerikan dialami juara dunia Francesco Bagnaia.

"Saya tidak bisa berkata-kata, sangat bahagia. Tapi saya turut prihatin dengan kondisi Peco, Bagnaia. Saya tidak membuat kesalahan dan berhasil kembali menang," ujar Espargaro yang juga menang balapan sprint hari Sabtu. Rekan setim Espargaro di Aprilia, Maverick Vinales, menempati posisi kedua. Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin finis urutan ketiga.

Saat Espargaro merayakan dua kemenangan dalam balapan di kandangnya, Bagnaia menerima perawatan medis di rumah sakit setempat setelah kecelakaan di lap pertama. Pembalap Ducati itu start dari posisi terdepan. Dia menghindari tabrakan beruntun di tikungan pertama. Kemudian di tikungan berikutnya Bagnaia kehilangan kendali. Pembalap Italia itu terlempar dengan keras ke udara. Motor KTM milik Brad Binder kemudian melindas kaki Bagnaia.

Pemimpin klasemen itu sadar dan dibawa ke pusat medis di sirkuit dengan ambulans. Dia kemudian dipindahkan ke rumah sakit setempat. Balapan segera diberi bendera merah ketika dan para ofisial membersihkan jalur dari puing-puing dan tumpahan oli. Balapan dimulai kembali sebanyak 23 lap.

Pembalap Ducati lainnya, Enea Bastianini, yang terjatuh juga dibawa ke pusat medis untuk menjalani pemeriksaan. Vinales memimpin sejak start di depan Martin dan Espargaro, yang lahir beberapa kilometer dari sirkuit Montmelo.
Halaman Selanjutnya....