Tiket Asian Games Bakal Bebas Pajak

JAKARTA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal memberikan insentif untuk kemudahan penyelenggaraan Asian Games. Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda), pihaknya hanya bisa memberi diskon pajak tiket hingga 50 persen.

"Saya sedang men-chalence DPRD, Dinas, Sekda dan Biro untuk membantu. Karena Itu ini akan berjuang untuk Asian Games yang 60 tahun sekali ada di Jakarta. Jadi, kita harus bisa menampilkan juga satu insentif yang baik sehingga memudahkan penyelenggaraan AsianGames," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (21/5).

Diakuinya, Pemprov DKI Jakarta berupaya kuat untuk membebaskan pajak tiket Asian Games. Namun, pihaknya tidak memiliki dasar hukum kuat dalam membebaskan pajak Asian Games itu. Hanya saja, pihaknya bisa memberikan diskon pajak hingga 100 persen untuk Asian Para Games berdasarkan asas kesetaraan atau keadilan.

"Pada intinya, Pemprov sangat mendukung Asian Games ini. Perda yang sudah ada sekarang itu membatasi kita, untuk memberikan retribusi yang nol bagi perhelatan Asian Games ini. Tapi, kita akan cari solusinya, masih ada sekitar 90 hari lagi," katanya.

Sandi mencontohkan, pajak reklame pada Billboard bisa dibebaskan 100 persen jika iklan yang ditayangkan seratus persen Asian Games. Namun, jika iklan tersebut mencantumkan logo-logo komersial lainnya, maka pihaknya akan mengenakan pajak reklame biasanya meskipun iklan itu didominasi promosi Asian Games.

"Yang problem itu kalau ada logo-logo sponsornya. Nah kalau logo sponsornya itu, kita belum bisa membebaskan. Jadi, ini yang kita harapkan sudah menjadi satu langkah yanh maju dan kita akan mendorong Asian Games," tegasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Indonesia Asian Games Committee/Inasgoc), Erick Tohir mengapresiasi langkah DKI Jakarta untuk memecahkan masalah dalam keringanan pajak tiket Asian Games. Pihaknya berharap, Asian Games menjadi demam bagi masyarakat Jakarta, sehingga setiap venue selalu diramaikan penonton pada setiap pertandingan.

"Karena tadi, Wagub juga sudah sampaikan waktunya tinggal 89 hari. Sekarang kita harus action oriented tidak hanya planning. Dan saya harapkan, kemajuan yang sudah disepakati, luar biasa banyak sekali kemajuan-kemajuan nya. Tapi tentu dengan tinggal 89 hari kita juga masih terus tambahkan terobosan lain sehingga bisa berjalan dengan lancar dan baik," katanya.

pin/P-5