Tiga Wilayah di Jawa Timur Rentan Gempa Bumi
Foto: istimewaMALANG - Tiga daerah di wilayah Jawa Timur dinilai rentan terhadap terjadinya gempa bumi. Tiga wilayan itu adalah Malang, Tulungagung, dan Pacitan.
"Dari hasil analisis menggunakan analisis probabilistik seismik Hazard, Malang, Tulungagung, dan Pacitan rentan terhadap gempa. Periodisasi gempa ketiga daerah itu diperkirakan 20-30 tahun," kata pakar Ilmu Geofisika Kebencanaan dan Eksplorasi Sumber Daya Alam dari Universitas Brawijaya (UB), Adi Susilo, dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar ke-248 UB, di Malang, Jawa Timur, Rabu (2/10).
Adi mengatakan geofisika dapat membantu dan diterapkan dalam pengurangan risiko bencana. Dalam tahapan mitigasi, informasi penelitian dapat digunakan untuk membuat early warning system untuk permukiman yang rawan longsor atau yang melewati patahan bumi.
"Selain informasi, kita juga bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat, lebih baik pindah, jika tidak memungkinkan. Jika hujan terjadi lebih dari dua jam, warga disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," ucapnya.
Dengan demikian, lanjut dia, geofisika dapat memudahkan para pengambil kebijakan untuk mitigasi bencana sekaligus menentukan cadangan sumber daya alam yang ada di bawah tanah dengan lebih detail.
"Pentingnya mitigasi bencana alam membutuhkan sinergi pemerintah dan masyarakat, termasuk para geosaintis untuk mengurangi risiko dan menghadapi bencana. Geosaintis juga dibutuhkan untuk menyusun peta potensi sumber daya alam di Indonesia guna meningkatkan kemakmuran masyarakat," kata Adi yang juga dekan FMIPA UB tersebut.
Terkait bencana kekeringan, kata dia, geofisika dapat digunakan untuk melacak sungai bawah permukaan dengan debit air yang tidak pernah kering. "Ini merupakan keuntungan berada di wilayah karst atau pegunungan kapur, sehingga menjadi keuntungan jika bisa dimanfaatkan dengan baik," tambahnya.
Sementara untuk eksplorasi, kata Adi, timnya saat ini tengah meneliti tambang yang berada di Indonesia. "Saat ini, kami bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi untuk eksplorasi di daerah Tuban," ucap profesor Geofisika di UB tersebut.
Geofisika adalah gabungan Ilmu Geologi, Fisika dan Matematika yang dapat dimanfaatkan dalam pengurangan risiko bencana dan eksplorasi sumber daya alam. Geofisika terhadap pengurangan bencana kebumian dapat mengetahui karakter potensi bencana. Sedangkan dalam eksplorasi sumber daya, geofisika dapat membantu mengetahui persebaran jenis batuan dan sebaran di bawah permukaan tanah.
Potensi Ekonomi
Dalam kesempatan tersebut, Adi juga mengemukakan bahwa potensi ekonomi sumber daya alam di Jawa Timur bagian selatan terdiri atas minyak bumi. Di bagian utara ada potensi tambang kapur, ada juga geotermal, dan migas di daerah sekitar Pandaan.
Ia mencontohkan, lumpur Sidoarjo telah menyebabkan perubahan ekonomi, sosial dan psikologi bagi masyarakat. Untuk melihat gambaran dampak erupsi mud volcano lumpur di Sidoarjo pada keadaan bawah permukaan, dapat digunakan metode geofisika, yaitu metode geomagnetic. SB/E-3
Redaktur:
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Sosialisasikan Hasil COP29 Sembari Meluncurkan RBC-4
- 2 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 5 Jika Alih Fungsi Lahan Pertanian Tak Disetop, Indonesia Berisiko Krisis Pangan
Berita Terkini
- Aktor Senior Dick Van Dyke Lolos dari Kebakaran Hutan di Malibu
- Kabar Gembira, Orang Dewasa yang Ompong Kini Bisa Tumbuh Gigi Lagi Menurut Peneliti Jepang
- Swag Event Edisi ke-96 Diwarnai Penampilan Memukau Helma Namira, Qays Hingga Sebelas Duabelas
- Gibran: Wanita adalah Tiang Negara yang Punya Peran Penting
- Wapres Gibran Ingin Fatayat NU Jadi Tempat Berlindung Bagi Perempuan