Tiga Prajurit TNI AD Gugur

JAKARTA - Tiga prajurit TNI AD gugur dalam tugas di tanah Papua dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak, Papua pada hari Kamis, (27/1).

"Pimpinan dan seluruh prajurit serta keluarga besar TNI AD menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya tiga prajurit," kata Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna di Jakarta, Jumat (28/1). Mereka adalah Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Menurut Tatang, kontak tembak sekitar pukul 04.30 WIT terjadi setelah KSTP menyerang Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh. Dalam kontak tembak, tiga prajurit TNI AD tewas dan satu prajurit luka tembak dengan kondisi kritis.

Tiga prajurit atas nama Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa. Sedangkan satu prajurit yang luka Pratu Syaiful. Dijelaskan Kadispenad, untuk korban kontak tembak saat ini berada di Puskesmas Ilaga bersama Tim Evakuasi.

Satuan Kewilayahan (Kodam XVII/Cenderawasih) masih mengurus jenazah dan merawat korban luka tembak. Jenazah Serda M Rizal Maulana Arifin, Kamis (27/1), diterbangkan ke Bandung. Sedangkan Jumat (28/1) jenazah Pratu Tupel Alomoan Baraza diterbangkan ke Jambi. Jenazah Pratu Rahman Tomilawa dikirim ke Maluku Tengah.

"Sebagai wujud penghormatan kepada pajurit yang gugur, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan memimpin upacara pemakaman Serda M Rizal Maulana Arifin di Bandung," ujarnya. Sedangkan upacara pemakaman Pratu Tupel Alomoan Baraza di Jambi, lanjut Tatang, akan dipimpin Pangdam II/ Sriwijaya. Upacara pemakaman Pratu Rahman Tomilawa di Maluku Tengah dipimpin Pangdam XVI/Patimura.