Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemikiran Pemimpin

Tiga Pidato Bung Karno Penting untuk Bangsa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyebut tiga pidato Presiden pertama RI Soekarno, yakni Tiga Tinta Emas Abad 20, To Build The World a New dan New Emerging Forces, sebagai bekal bangsa untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di masa depan.

Menurut Megawati, sudah saatnya bangsa Indonesia menengok dan mau belajar dari sejarah. Karena saat ini bukan hanya bangsa Indonesia yang membutuhkan arsip perjuangan berupa pidato Bung Karno, tetapi dunia pun membutuhkannya sebagai ingatan kolektif. "Tiga judul pidato Bung Karno jaman dulu menjadi modal untuk menata kehidupan berbangsa yang lebih baik ke depannya," ujar Megawati saat memberikan sambutan peluncuran buku 'Pidato 29 Pemimpin Asia Afrika di Konferensi Asia Afrika 1955' di Auditorium LIPI, Jakarta, Selasa (17/4).

Dalam kesempatan itu pula, Megawati mengungkapkan bahwa dirinya merindukan suasana dan dinamika perdebatan saat ia menjadi delegasi termuda di Konferensi Tingkat Tinggi Non Blok atau Gerakan Non Blok (GNB) tahun 1961 di Beograd, Serbia. Putri ke-2 Presiden Soekarno itu mengungkapkan, saat itu ia baru berusia 14 tahun.

Megawati mengatakan peristiwa bersejarah itu menjadi salah satu faktor yang membentuk karakter politiknya. "Saya rindu perdebatan argumentatif para pemimpin bangsa, seperti yang saya saksikan, saya ikuti dan saya catat langsung antara tokoh-tokoh pelopor GNB," tutur Megawati. Mega menegaskan, GNB tercetus saat Bung Karno memberikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa ke 15 tahun 1960 di New York, Amerika Serikat.

Bahkan ia mengungkapkan, Bung Karno bersama Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser dan Presiden Ghana Kwame Nkrumah sepakat untuk mendirikan GNB. "Dalam GNB Pertama, Bung Karno menegaskan politik Non Blok adalah pembaktian kita secara aktif kepada perjuangan yang luhur untuk kemerdakaan, untuk perdamaian yang kekal, keadilan sosial dan kebebasan untuk merdeka," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top