Tiga Orang Meninggal, Manajemen Harus Dievaluasi

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji akan mengevaluasi tata kelola TransJakarta karena dalam 24 jam terakhir terjadi kecelakaan beruntun empat kali sehingga mengakibatkan Tiga orang meninggal dunia.

"Kami terus evaluasi. KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) juga sudah melakukan evaluasi, sudah ada rekomendasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/3).

Riza mengaku manajemen BUMD DKI bidang jasa transportasi umum itu juga melaporkan bakal membangun sekolah bagi pengemudi bus TransJakarta.

Sebelumnya, sejak Minggu (13/3) hingga Senin ini terjadi empat kali kecelakaan. Pada Minggu (13/3) sekitar pukul 06.10 WIB terjadi kecelakaan di Jalan MH Thamrin yang mengakibatkan seorang pengendara motor tewas terlindas bus TransJakarta.

Pada hari yang sama yakni di Pesanggrahan, Jakarta Selatan bus TransJakarta menabrak separator hingga mengakibatkan tangki bahan bakar bocor sehingga berceceran di jalan. Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 06.30 WIB dan menumpahkan bahan bakar ke jalan.

Masih di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Layang Simprug juga terjadi kecelakaan melibatkan TransJakarta dan mobil sedan mewah pada Minggu (13/3) malam. Tidak ada korban jiwa dalam dua kecelakaan di Jakarta Selatan itu.

Sementara itu, kecelakaan keempat kembali terjadi pada Senin pagi yang menyebabkan seorang pejalan kaki tewas ditabrak bus TransJakarta di Pancoran, Jakarta Selatan. Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat tertabrak bus TransJakarta di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB.

Kepala Subdirekorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam menjelaskan peristiwa berawal saat bus TransJakarta dengan pelat nomor B-7190-TGD yang dikemudikan SU melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Pasar Minggu.

Tanggung Jawab Gubernur

Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai Gubernur DKI Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria harus ikut tanggung jawab atas berbagai kecelakaan armada TransJakarta akhir-akhir ini.

"Dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur ikut bertanggung jawab, termasuk juga tanggung jawab moral atas korban meninggal," kata Gilbert dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Analis Kebijakan Transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan rentetan kecelakaan ini menandakan manajemen Transjakarta tidak becus bekerja.