Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tiga Kapal Perang Dikerahkan ke Perairan Ambalat

Foto : Istimewa

Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II menggelar latihan bersama melibatkan tiga kapal perang dan satu pesawat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tiga kapal perang TNI AL dikerahkan ke Perairan Ambalat. Tiba kapal perang yang dikerahkan ke Ambalat itu, dua kapm berasal dari satuan kapal cepat Koarmada II yaitu Keris - 624 dan KRI Layang-635. Satunya lagi KRI dari satuan patroli Lantamal XIII/ Tarakan yakni KRI Pari-849.

Tiga kapal perang ini Perairan Karang Unarang yang ada di Kalimantan Utara. Mengutip keterangan Dispen TNI AL, dikerahkannya tiga kapal perang TNI AL ini dalam rangka latihan bersama. Latihan ini tujuannya untuk meningkatkan naluri tempur personil, serta menguji kesiapan operasional Alutsista KRI dan Pesawat Udara, TNI AL dalam hal ini Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II.

"Pada kegiatan drill kali ini melibatkan dua unsur KRI dari satuan kapal cepat Koarmada II yaitu Keris - 624 dan KRI Layang-635, satu KRI dari satuan patroli Lantamal XIII/ Tarakan KRI Pari-849 dan satu pesawat jenis Casa NC-212 No. Lambung U-6207 dari Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal," kata Dispen TNI AL dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (19/9).

Menurut Dispen TNI AL, latihan yang merupakan tingkatan teknis dan taktis ini dipimpin oleh Kepala Staf Guspurla Koarmada II Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto. Kolonel Tony, onboard di KRI Layang-635. Latihan diawali Comms Check pada pukul 08.00 Wita agar Seluruh jaringan komunikasi unit bisa terjalin (comm establish).

Sementara itu, Kolonel Tony, sapaan karib Kepala Staf Guspurla Koarmada II mengatakan serial drill yang dilaksanakan diantaranya ADEX atau air defence exercise yang mensimulasikan pesawat udara cassa bertindak sebagai bulsi musuh yang mengancam konvoi yang sedang berpatroli. Sehingga seluruh unsur melakukan peran bahaya udara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top