Tiga Juta Jemaah Haji Lakukan Wukuf di Padang Arafah

Mekah - Sekitar tiga juta jemaah haji dari seluruh dunia melakukan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Senin (20/8).

Wukuf adalah puncak ibadah haji yang jatuh pada 9 Zulhijah atau 20 Agustus 2018 sehingga Idul Adha, 10 Zulhijah di Arab Saudi akan jatuh pada Selasa (21/8).

"Sekitar tiga juta jemaah tampak berkumpul di padang Arafah pada Senin pagi waktu setempat untuk berdoa dan memohon pengampunan," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Senin.

Di padang Arafah, para jemaah akan meningkatkan ibadah dengan berdoa, berzikir dan membaca Quran hingga matahari tenggelam.

"Selanjutnya, mereka akan menuju Muzdalifah untuk mabith atau singgah hingga tengah malam usai menjalankan salat magrib dan isya," kata Lukman.

Sementara itu, sehari sebelumnya pada Minggu (19/8) Agustus 2018, seluruh jemaah haji sempat mendapatkan sergapan badai disertai hujan.

Mereka tetap diminta waspada menghadapi tiupan angin kencang oleh otoritas di Arab Saudi.

Pantau Persiapan

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, pun telah memantau persiapan wukuf di Arafah dan dia menyatakan fasilitas untuk jemaah haji telah siap digunakan untuk melayani para tamu Allah.

"Jangan sampai ada jemaah yang ketinggalan. Petugas haji harus memastikan betul seluruh jemaah sudah berada di Arafah pada 19 Agustus," ujar Lukman.

Total ada sekitar tiga juta jemaah haji dari berbagai penjuru dunia akan berada di Padang Arafah. Mereka terbagi sesuai kluster tenda yang telah ditentukan pemerintah Arab Saudi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapatkan slot petak tenda terbesar di Padang Arafah. Jemaah haji Indonesia berjumlah sekitar 221 ribu orang dan berpindah dari Mekah ke Arafah dalam tiga tahap.

Gelombang pertama diberangkatkan Minggu setelah Subuh hingga zuhur Waktu Arab Saudi (WAS).

Kemudian, gelombang kedua dimulai zuhur hingga sekitar pukul 16.00 WAS dan terakhir pukul 16.00-18.00 WAS. Pemberangkatan jemaah secara bergelombang itu guna menghindari penumpukan jemaah. Ant/P-4