Tiga BUMN Sepakat Tekan Biaya Logistik
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang sinergi logistik BUMN antara PT Kereta Api Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia, dan PT Pos Indonesia.
JAKARTA - Biaya logistik yang tinggi masih menjadi masalah utama di Tanah Air saat ini. Untuk itu, tiga BUMN, meliputi PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang sinergi logistik BUMN. Tujuannya untuk menekan biaya pengiriman logistik tersebut.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo mengatakan perdagangan antar daerah memerlukan sistem logistik yang terintegrasi, baik integrasi sistem maupun integrasi transportasi antarmoda. Dalam hal ini, KAI yang melayani angkutan barang di angkutan darat, Pelindo di laut, dan distribusinya melalui Pos Indonesia.
"Penandantanganan MoU ini merupakan langkah awal antara Pelindo, Pos Indonesia, dan KAI dalam melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan transportasi yang terpadu, efektif, dan efisien menuju pelayanan prima," kata Didiek dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/2).
Dia juga menambahkan adanya sinergi ini juga dapat membantu pemerintah ke depan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
"Semoga langkah-langkah yang kita lakukan hari ini dalam membangun kolaborasi antar BUMN, membangun sinergi transportasi bidang logistik, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dan memberikan value yang baik bagi BUMN. Sehingga kita bisa bersama-sama memberikan sumbangan untuk membangun efisiensi distribusi logistik di negeri ini," kata Didiek.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya