Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tidak Hanya Untuk Medis, Masyarakat Boleh Tanam Ganja Di Rumah, Pemerintah Thailand Resmi Melegalkan Ganja

Foto : istockphoto
A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu masyarakat Thailand tidak boleh konsumsi ganja di tempat umum. Jika melanggar, maka akan mendapatkan hukuman denda sebesar 25 ribu Baht atau sekitar Rp. 10,5 juta atau kurungan penjara selama 3 bulan. Hukuman ini sama dengan mabuk di depan umum.

Mulai 9 Juni, pihak penjual atau pembeli ekstrak ganja dengan kadar THC melebihi 0,2 %, wajib memiliki lisensi penjualan narkotika dari lembaga resmi Pemerintah Thailand. Selain itu, penjualan ganja untuk keperluan komersil juga harus mengantongi izin dari Pemerintah.

Pemerintah Thailand mengimbau warganya untuk kreatif mengolah ganja, hal ini guna meningkatkan perekonomian. Pemerintah Thailand menargetkan mendapat pemasukan 10 miliar Baht atau Rp. 4,2 triliun pertahun dari pengolahan ganja.

Beberapa restoran di Thailand sudah mulai mengenalkan beberapa produk makanan yang mengandung ekstrak ganja. Pihak pengusaha bisa mendaftarkan resep makanan atau minuman yang mengandung THC terlebih dahulu, sebelum resmi untuk dijual secara komersil.

Tidak hanya untuk obat dan pangan, tanaman ganja juga bisa dimanfaatkan untuk membuat produk kerjaninan. Serat dari batang ganja bisa dimanfaatkan untuk membuat tas dan produk lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Millah Nurnabillah

Komentar

Komentar
()

Top