Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tiba-tiba Malaysia Ingin Pekerjakan Petugas Keamanan dari Indonesia dan Dua Negara Ini, Ada Apa? 

Foto : Pixabay/RyanMcGuire

Ilustrasi Petugas Keamanan

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia mewacanakan untuk mendatangkan tenaga kerja asing sektor keamanan dari Filipina, Indonesia dan Bangladesh sebagai sumber rekrutmen tenaga kerja baru selain dari Nepal yang selama ini dilakukan.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Majelis Sambutan Hari Raya Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Putrajaya, Selasa (24/5).

Hamzah mengatakan, pihaknya akan mengadakan pembicaraan dalam waktu dekat dengan ketiga negara terlebih dahulu. Menurutnya, keputusan di peringkat dasar telah disetujui untuk membawa masuk tenaga kerja asing dari negara luar selain Nepal.

"KDN sudah memperbolehkan tenaga kerja asing sektor keamanan dari negara lain selain Nepal," kata Hamzah, dikutip dari Antara, Rabu (25/5).

Ia menuturkan, untuk membawa pekerja asing dalam sektor keamanan mereka perlu memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut.

"Permohonan untuk mendapatkan tenaga kerja tersebut bisa dilakukan setelah pembicaraan diadakan. Bagaimanapun bisa memasukkan tenaga kerja sektor keamanan tergantung keputusan dari tiga negara baru tersebut," ujar Hamzah.

Sebelumnya Hamzah mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan rencana membawa masuk pekerja asing sektor keamanan untuk mengimbangi kekurangan tenaga kerja warga Nepal dan setempat yang bekerja di sektor tersebut.

Selama ini petugas keamanan atau "guard" pada sejumlah tempat seperti apartemen dan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur selalu dijaga oleh petugas keamanan asal Nepal serta jarang dijumpai laki-laki asal Melayu.

Petugas keamanan berpakaian hitam putih tersebut biasa diantar jemput kendaraan oleh agen yang mempekerjakan mereka.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top