Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiadakan Lomba 17 Agustusan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dari Istana Kepresidenan sampai sekarang belum ada kabar apakah upacara peringatan detik-detik proklamasi kali ini diadakan dengan mengundang tamu undangan atau tidak. Tetapi melihat masih besarnya jumlah kasus baru Covid-19, ada baiknya upacara di Istana Merdeka diadakan seperti tahun lalu yang dilaksankaan secara khidmad, sangat minimalis, dan tentu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Tahun lalu, dalam siaran langsung di channel Youtube Sekretariat Presiden, sejak pukul 09.00 WIB suasana upacara di Istana terlihat sepi. Tak ada riuh peserta yang hadir. Tak ada juga aneka baju adat dan pernak perniknya, seperti yang biasa digunakan tamu Istana setiap upacara 17 Agustus. Tarian adat yang biasa memeriahkan di lapangan Istana Merdeka pun tak terlihat.

Kuota undangan sebanyak 17.845 tetap disebar tetapi tidak untuk hadir di Istana. Masyarakat yang sudah mendaftar, bisa mengikuti upacara secara virtual. Konsep upacara peringatan 17 Agustus di Istana Merdeka tahun ini juga harus bisa seperti tahun lalu.

Pemerintah pusat harus bisa menjadi contoh, menjadi teladan bagi warganya. Jangan banyak berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu atau mereda bila contoh yang ditampilkan jauh dari peraturan yang dikeluarkan. Dengan contoh yang baik saja belum tentu warga bisa taat dan patuh apalagi bila contoh tidak baik.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : M. Selamet Susanto

Komentar

Komentar
()

Top