Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Threads Dinilai sebagai Ancaman Terbesar Twitter, Apa Alasannya?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Adrian Tusar

Ilustrasi aplikasi media sosial Twitter dan Threads.

A   A   A   Pengaturan Font

Tak lama kemudian, Musk menjadi pemberitaan dan membuat warga Twitter was-was karena meningkatkan sistem verifikasi dan memaksa para pemegang "centang biru" untuk membayar hak istimewa dari otentikasi akun mereka. Langkah ini membuka pintu untuk para akun peniru dan penyebaran misinformasi skala besar. Beberapa merek perusahaan besar meninggalkan Twitter, membawa uang iklan mereka keluar dari sana.

Musk juga melabeli organisasi-organisasi media terpercaya seperti BBC sebagai media "milik negara", hingga akhirnya menarik kebijakan tersebut setelah diserang publik. Yang lebih anyar, ia mulai membatasi berapa banyak cuitan yang bisa dilihat pengguna dan mengumumkan bahwa TweetDeck (sebuah perangkat untuk menjadwalkan Twitter) akan dibatasi hanya untuk akun berbayar.

Pengguna Twitter telah mencoba berbagai alternatif, termasuk Spoutible dan Post. Bluesky, yang dibuat oleh Jack Dorsey sebagai salah satu pendiri Twitter, mulai berkembang - tetapi pertumbuhannya terbatas karena proses registrasinya yang terbatas hanya untuk undangan.

Belum ada platform yang sesuai dengan ekspektasi para pengguna Twitter … hingga akhirnya Threads muncul.

Komunitas adalah kunci sukses
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top