Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Thomas Masih Puncaki Tour de France

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

LIEGE - Marcel Kittel menangis setelah memenangkan etape kedua Tour de France (TdF) Minggu (2/7) waktu setempat. Dia begitu gembira atas keberhasilannya itu karena di Negara asalnya, Jerman, olah raga balap sepeda kurang dipedulikan.

Stasiun TV Jerman, ARD menghentikan penyiaran balap sepeda pada 2009 setelah skandal doping, beberapa di antaranya melibatkan pebalap Jerman. Hal itu dilanjutkan pada tahun 2015.

TdF etape kedua dimulai dari Duesseldorf pada hari Sabtu, pertama kali start dari Jerman sejak dimulai dari Berlin Barat pada tahun 1987. Lebih dari satu juta orang berkumpul di kota tersebut menyambut 198 pebalap yang memulai perjalanan selama tiga pekan. "Itu membuat saya sangat bangga melihat bahwa olahraga ini sekarang diterima dengan baik di negara saya sendiri, sehingga ada begitu banyak penonton di jalan," ucap Kittel.

Tur Jerman dibatalkan pada tahun 2009, namun akan dihidupkan kembali pada 2018 di bawah naungan penyelenggara Tour de France, ASO. "Sebelumnya, ketika orang-orang berada di jalan, mereka menunjukkan tanda-tanda atau jarum suntik bertuliskan 'EPO' (doping darah terlarang)," sambung Kittel, yang pada hari Minggu merebut kemenangan di Tour ke-10nya.

Bersama pebalap Jerman lainnya yang terkenal termasuk pemenangan etape Paris-Roubaix pada 2016, John Degenkolb dan Andre Greipel, total mereka telah membukukan 22 kemenangan grand tour stage.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top