The Virgin Tepis Isu Bubar dengan Karya Baru

Sekitar tiga tahun vakum, grup musik The Virgin kembali menandai eksistensi mereka dengan karya musik baru. Sempat digosipkan bubar, The Virgin pun menepis kabar tersebut lewat album baru bertajuk "The Best of The Virgin One Decade", dengan single terbaru mereka berjudul "Yang Terbaik". Setidaknya, album baru itu membuktikan bahwa The Virgin masuk ada dan tidak bubar.

Single terbaru berjudul "Yang Terbaik" adalah ciptaan Mita dan diaransemen juga oleh Mita & Wawan TMG, sekaligus menjadi penanda single terbaru The Virgin selama satu dekade berkiprah di jalur musik Tanah Air. "Ini jawaban kami, kalau The Virgin tetap kompak dan tetap utuh seperti dulu," tegas Mita, saat ditemui di acara "Peluncuran Album Dua Bintang Nagaswara", di Bands Cafe, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (27/2).

Mita mengatakan, tembang "Yang Terbaik" ini menceritakan tentang seseorang yang pernah mengecewakan pasangannya. Berharap bisa kembali untuk memperbaiki hubungan, dan ingin merubah hal buruk menjadi lebih baik.

Konon pada proses terciptanya lagu ini, awalnya hanya dilantunkan dengan gitar akustik dengan tempo yang lambat. Namun setelah dipilih oleh Rahayu Kertawiguna, selaku CEO Nagaswara untuk dijadikan single terbaru The Virgin, maka langsung dibuatkan aransemen dengan versi The Virgin, yang akhirnya dikemas menjadi lebih upbeat yang bernuansa rock.

"Di single 'Yang Terbaik' ini campur tangan Pak Rahayu sebagai produser memang sangat kental," kata Mita terus terang. Mita menambahkan, lagu ini didedikasikannya untuk Virginity yang mungkin pernah kecewa dengan keberadaan Mita dan Dara atas isu retak dan bubarnya The Virgin. Ditambah lagi dengan adanya projek solo Dara serta duonya Mita di luar The Virgin.
Halaman Selanjutnya....