Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“The Three Lions" Berharap Bangkit di Piala Dunia

Foto : AFP/Glyn KIRK

Berakhir Imbang I Pemain bertahan Inggris, Harry Maguire (tiga dari kanan) menatap kosong seusai laga UEFA Nations League grup A3 kontra Jerman berakhir di stadion Wembley, London, Selasa (27/9) dini hari WIB. Laga itu berakhir imbang 3-3.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Gareth Southgate berharap Tim Nasional Inggris merasakan manfaat berada di bawah tekanan kuat untuk bangkit saat tampil Piala Dunia. Tim berjuluk "The Three Lions" bangkit dari ketertinggalan 0-2 sebelum berbalik unggul, namun harus rela bermain imbang 3-3 kontra Jerman dalam lanjutan UEFA Nations League A Grup 3 di Stadion Wembley pada Selasa (27/9) dini hari WIB.

Inggris telah terdegradasi dari kasta teratas UEFA Nations League selanjutnya akan menuju ke Qatar dengan enam pertandingan tanpa kemenangan. Dengan hasil ini, Jerman duduk di peringkat ketiga Grup 3 usai mengoleksi tujuh poin dari enam laga. Sementara itu Inggris di posisi terbawah dengan perolehan tiga poin dari enam laga.

Kritikan tajam akan tertuju kepada Southgate setelah kepercayaannya pada Harry Maguire menjadi bumerang untuk dua gol Jerman di awal babak kedua. Bek tengah Maguire telah secara terbuka didukung oleh pelatih tim nasional Inggris itu, meskipun dipinggirkan di level klub oleh pelatih Manchester United Erik ten Hag.

Ilkay Gundogan mencetak gol pembuka dari titik penalti setelah Maguire kehilangan bola yang direbut Jamal Musiala dan kemudian menjatuhkan gelandang Bayern Munich tersebut. Kai Havertz kemudian menembak bola ke sudut atas gawang setelah Maguire melakukan kesalahan.

Inggris gagal mencetak gol dari permainan terbuka pada salah satu dari lima pertandingan pembukaan mereka di Grup A3. Namun dua gol dalam tiga menit mengubah suasana di sekitar Stadion Wembley dan sorotan tertuju pada posisi Southgate jelang menuju Qatar.

Luke Shaw juga dikembalikan ke starting line-up meskipun kurang banyak bermain di MU. Dia memulai serangan balik, hingga mampu mencetak gol di menit ke-72. Tiga menit kemudian, dua pemain pengganti yang dimainkan Southgate bekerja sama untuk memberikan efek mematikan saat Bukayo Saka memberi umpan kepada Mason Mount untuk mencetak gol.

Harry Kane tampaknya telah menyelesaikan kebangkitan Inggris setelah golnya membawa Three Lions berbalik unggul dengan menjaringkan bola dari titik penalti tujuh menit jelang laga usai. Penalti diberikan setelah pelanggaran Nico Schlotterbeck pada Jude Bellingham. Namun, ada drama saat Havertz memanfaatkan bola rebound untuk merebut satu poin bagi Jerman.

Terlepas dari kekecewaan karena Jerman berhasil menyamakan kedudukan, ada kelegaan bagi Southgate. Dia melihat lini serang Inggris akhirnya hidup kembali setelah tuduhan bahwa taktik konservatifnya harus disalahkan karena kurangnya gol.

"Seluruh pengalaman yang didapatkan adalah apa yang kami butuhkan," ujar Southgate, yang dicemooh oleh pendukung Inggris setelah kalah 0-1 dari Italia di Milan pada Jumat.

"Kami akan mendapat tekanan di Piala Dunia. Kami bisa mencoba menghindari tekanan, tapi itu akan tetap datang," sambungnya. "Lebih baik kami merasakannya dan tahu bagaimana kami menghadapinya. Para pemain bereaksi dengan cara yang benar," tandasnya.

Jerman berusaha bangkit dari kekalahan pertama di bawah Hansi Flick setelah harapan untuk melaju ke babak empat besar UNL berakhir dengan kalah 0-1 di kandang sendiri dari Hungaria pada Jumat. "Kami membuat kesalahan individu tidak mungkin kami kehilangan keunggulan dengan cara seperti itu," ujar Flick yang frustrasi. "Tapi kami bangkit, itu positifnya. Ada beberapa pekerjaan yang harus kami lakukan, tapi kami optimistis," sambungnya.

Italia Menang

Italia, yang akan melewatkan Piala Dunia untk kedua kalinya berturut-turut, kembali mendapatkan hiburan saat mereka menang 2-0 atas Hungaria di Budapest. Kemenangan itu membuat Italia berada di tempat pertama dalam grup UNL.

Giacomo Raspadori, yang mencetak gol kemenangan melawan Inggris pada hari Jumat, menembak bola setelah Wilfried Gnonto memanfaatkan back pass (umpan balik) Hungaria yang buruk untuk memberi Italia keunggulan pada menit ke-27.

"Kami membutuhkan pertandingan ini untuk mengembalikan semangat, meski Piala Dunia tetap menjadi luka terbuka dan kami tidak bisa bertanding di sana," ujar kiper Italia Gianluigi Donnarumma.

Hungaria berjuang keras tetapi Donnarumma membuat dua penyelamatan ajaib secara berurutan pada menit ke-50 dari upaya Loic Nego dan Adam Szalai. Dua menit kemudian, Federico Dimarco menyambut umpan silang Bryan Cristante untuk mencetak gol internasional pertamanya dan gol ke-1.500 Italia.

Italia menang untuk mengikuti Belanda dan Kroasia ke babak empat besar (final four) UNL yang dijadwalkan Juni 2023. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top