Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"The Reds" Waspadai Palace

A   A   A   Pengaturan Font

Palace masih merupakan tim terakhir yang mengalahkan "The Reds" di Anfield pada laga Liga Inggris.

LONDON - Pencetak gol terbanyak Liverpool Mohamed Salah dapat menemukan dirinya bakal berhadapan dengan pemain tertua di Liga Inggris. Situasi itu bisa terjadi saat pemimpin klasemen Liga Inggris menjamu Crystal Palace di Anfield, Sabtu (19/1).

Tim tamu mungkin harus memainkan kiper cadangan asal Argentina berusia 39 tahun, Julian Speroni, yang terakhir bermain untuk mereka di akhir 2017. Sejumlah cedera yang dialami skuad Palace memungkinkan Speroni bisa diturunkan.

Penjaga gawang utama Vicente Guaita mengalami cedera betis saat kalah di kandang dari Watford Sabtu lalu. Laporan media juga mengindikasikan kiper asal Wales Wayne Hennessey, pengganti Guaita juga diragukan kebugarannya.

Speroni, yang telah berada di klub London selatan selama lebih dari satu dekade dan menginjak usia 40 pada bulan Mei mendatang adalah pilihan ketiga bagi Roy Hodgson. Hal apa yang bisa dia dan Hodgson, mantan pelatih Liverpool, dapat lakukan untuk menahan orang-orang seperti Salah dan Roberto Firmino di Anfield patut dinantikan.

"The Reds" memiliki catatan 31 pertandingan kandang tak terkalahkan di liga. Kemenangan atas Palace akan mengirim tim asuhan Juergen Klopp, setidaknya untuk sementara, unggul tujuh poin dari juara bertahan Manchester City.

Permainan ini adalah pertandingan kandang pertama Liverpool di tahun 2019. Salah yang merupakan pencetak gol terbanyak bersama Liga Inggris dengan koleksi 14 gol bersama Harry Kane dari Tottenham Hotspur dan Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal, akan bersemangat untuk menambah k o l e k s i nya.

Meski demikian, Klopp harus waspada karena pertandingan di Anfield itu selalu memiliki potensi untuk berubah menjadi mimpi buruk. Palace tetap menjadi tim terakhir yang mengalahkan "The Reds" di kandang pada laga liga. Mereka menang 2-1 pada April 2017. Saat itu Christian Benteke menyiksa mantan klubnya dengan torehan gol di setiap babak setelah Liverpool memimpin.

Palace yang berada di urutan 14 dalam klasemen dan hanya empat poin di atas zona degradasi, seringkali tampil bagus pada laga tandang. Mereka mengejutkan Manchester City dengan kemenangan 3-2 di Etihad pada bulan Desember lalu.

Mereka juga merusak perpisahan legenda Liverpool Steven Gerrard di Anfield dengan kemenangan 3-1 pada 2015. Kali ini, Palace melawat ke Anfield terlihat dalam kondisi yang bagus. Mereka memiliki Benteke setelah pemain asal Belgia itu pulih dari cedera. Tim asuhan Klopp masih menjadi favorit untuk menang, setelah kebobolan hanya tiga gol liga di kandang sepanjang musim ini.

Lawan Mudah

Pada pertandingan lain, Manchester City yang berada di posisi kedua melakukan perjalanan ke tim yang terancam degradasi Huddersfield Town pada hari Minggu. Pertandingan itu seharusnya dengan mudah dimenangi tim asuhan Pep Guardiola.

Huddersfield yang berada di posisi terbawah klasemen, akan berada di bawah bimbingan pelatih sementara Mark Hudson setelah berpisah dengan David Wagner pada hari Senin.

Kane akan absen dalam lawatan Tottenham ke Fulham pada hari Minggu. Striker tim nasional Inggris itu akan absen hingga Maret setelah menderita cedera pergelangan kaki dalam kekalahan akhir pekan lalu melawan Manchester United.

Spurs berada di posisi ketiga klasemen, tapi sembilan poin di belakang Liverpool, juga kehilangan pencetak gol terbanyak kedua mereka Son Heung-min karena bertugas di Piala Asia membela Korea Selatan.

Chelsea yang berada di posisi keempat mengunjungi Arsenal yang berada di posisi kelima. Hasil imbag pada laga itu akan menguntungkan bagi Manchester United. MU yang memiliki poin sama dengan Arsenal, tetapi tertinggal selisih gol, akan menjamu Brighton & Hove Albion. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top