Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“The Reds" Terus Kejar City

Foto : Paul ELLIS / AFP

Rayakan Gol I "Striker" Li­ver­pool, Diogo Jota (kanan dan Luis Diaz (kiri) meraya­kan gol saat pertandingan Piala FA antara Liverpool me­la­wan Cardiff City di Anfield, Liverpool, beberapa waktu lalu. Jota memborong gol saat Liverpool menang 2-0 atas Leicester pada laga Liga Inggris di Anfield, Jumat (11/2) WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Jurgen Klopp mengatakan Liverpool belum kehabisan napas. Hal itu diungkap Klopp setelah The Reds tetap dalam perburuan gelar usai dua gol Diogo Jota memastikan kemenangan 2-0 atas Leicester di Anfield, Jumat (11/2) dini hari WIB.

Kemenangan ini membuat Liverpool memangkas keunggulan Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris menjadi sembilan poin, tetapi The Reds masih memiliki satu pertandingan di tangan. "Saya tidak berpikir mereka sudah mencium bau napas kami," ucap Klopp. "Tapi kami hanya mencoba untuk memenangkan pertandingan sepak bola," sambungnya.

Dengan Mohamed Salah yang duduk di bangku cadangan sejak awal setelah kelelahannya di Piala Afrika dan Sadio Mane masih merayakan kesuksesannya bersama Senegal, Jota menjadi pusat perhatian untuk melanjutkan musimnya yang luar biasa.

Pemain asal Portugal itu menghasilkan dua penyelesaian tajam saat dia melepaskan tembakan dari jarak dekat untuk membuka skor di babak pertama. Jota kemudian melepaskan tembakan ke sudut jauh tiga menit sebelum pertandingan usai untuk menambah jumlah golnya musim ini menjadi 17 gol.

"Dia jelas dalam momen mencetak gol yang sangat bagus, yang sangat membantu tanpa adanya Sadio dan Mo," ujar Klopp.

Pelatih Leicester, Brendan Rodgers, kembali ke Anfield di bawah tekanan untuk membalikkan situasi The Foxes Musim ini. Leicester terpuruk setelah kekalahan memalukan 1-4 dari tim Championship Nottingham Forest di Piala FA pada hari Minggu lalu.

Rodgers membuat pernyataan dengan pemilihan tim yang diturunkannya. Sejumlah pemain reguler tim utama ditinggalkan, termasuk Youri Tielemans, yang telah menjadi kapten Leicester pada akhir pekan lalu.

"Malam ini bukan hanya tentang hasil, ini tentang memulihkan kebanggaan," ujar Rodgers. "Kami menahan tim papan atas sampai akhir. Saya jauh lebih bahagia dengan penampilan malam ini dan semangat tim," sambungnya.

Dengan absennya Salah dan Mane, Klopp memberikan posisi starter untuk rekrutan Liverpool Januari lalu, Luis Diaz. Pemain asal Kolombia itu langsung menarik perhatian, tetapi The Reds berjuang untuk mendapatkan terobosan sampai kelemahan Leicester dari bola mati terungkap untuk gol pembuka.

Virgil Van Dijk lepas dari perhatian Wilfried Ndidi dan setelah sundulannya ditepis Kasper Schmeichel, Jota berada di tempat yang tepat untuk mencetak gol.

Klopp memasukkan Salah saat laga berlangsung satu jam. Pemain asal Mesir itu seharusnya mencetak gol ketika dia berlari tak terkawal ke gawang. Tapi upayanya digagalkan oleh Schmeichel. Tembakan Salah kemudian membentur mistar sebelum upaya Diaz kembali tertahan telapak tangan Schmeichel.

Penjaga gawang asal Denmark itu bahkan berhasil menggagalkan upaya kuat Jota, tetapi akhirnya tembus saat dominasi Liverpool berlanjut dan berbuah gol kedua.

Arsenal Menang

Di laga lain, Arsenal ke posisi terdepan untuk mengklaim urutan keempat atau posisi Liga Champions musim depan. Mereka terpaut satu poin dari West Ham yang berada di posisi keempat dengan dua pertandingan di tangan lewat kemenangan 1-0 di kandang Wolves.

The Gunners memiliki keberuntungan di pihak mereka dalam permainan yang didominasi oleh kontroversi. Wasit Michael Oliver melihat tidak ada pelanggaran ketika sepatu Alexandre Lacazette mengenai kiper Wolves Jose Sa.

Untuk keempat kalinya dalam enam pertandingan, Arsenal mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain saat Gabriel Martinelli mendapatkan dua kartu kuning. Oliver memberinya kartu kuning karena mencoba mencegah Wolves melakukan lemparan ke dalam.

Gol bunuh diri Granit Xhaka dari tendangan bebas yang dianulir karena offside. Wolves gagal memanfaatkan kelebihan jumlah pemain dalam 20 menit terakhir. "Untuk memenangkan pertandingan sepak bola seperti itu sangat sulit," ujar pelatih Arsenal Mikel Arteta. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top