Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“The Reds" Termotivasi Hentikan City

Foto : ANDY BUCHANAN / AFP

Selebrasi Pemain Liverpool

A   A   A   Pengaturan Font

LIVERPOOL - Bentrokan Liverpool dengan Manchester City telah menjadi laga klasik modern Liga Inggris di era Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Meski demikian, bentrok kedua tim hari Minggu (16/10) di Anfield bisa menjadi akhir dari harapan "The Reds" merebut gelar musim ini.

Kedua klub telah berbagi supremasi sepak bola Inggris dalam lima tahun terakhir. City dua kali unggul dalam perburuan gelar yang mendebarkan atas Liverpool dengan hanya terpaut satu poin pada 2018-2019 dan musim lalu. Rentetan dua kemenangan dari delapan pertandingan pembukaan Liga Inggris musim ini telah membuat Liverpool tertinggal 14 poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal dan terpaut 13 poin dari City.

Sebaliknya, juara bertahan City rata-rata mencetak hampir empat gol dalam satu pertandingan. Kedatangan Erling Haaland membawa City ke level baru. Keputusan Guardiola mengistirahatkan Haaland dibenarkan dengan hasil imbang 0-0 di Kopenhagen, tengah pekan ini, yang memastikan tempat bagi City di babak 16 besar Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa.

Pemain asal Norwegia itu telah mencetak 20 gol hanya dalam 12 pertandingan sejak Liverpool membuka musim dengan kemenangan 3-1 atas City di Community Shield. Tim asuhan Guardiola tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan sejak Haaland gagal mencetak gol hanya sekali dalam awal kariernya di Liga inggris. Meski demikian, City hanya menang sekali di Anfield sejak 2003, dan itu di depan stadion kosong pada Februari 2021.

"Saya berharap berada di Liverpool dalam kondisi sebaik mungkin," ujar Kevin De Bruyne kepada Sky Sports. "Jelas mereka kehilangan beberapa poin, tetapi masih Liverpool dan saya kira mereka akan bermain bagus," sambungnya.

MU-Newcastle

Newcastle merayakan satu tahun di bawah kepemilikan investor asal Arab Saudi dengan mengalahkan Brentford 5-1, akhir pekan lalu, untuk pindah ke enam besar. Klub berjuluk "The Magpies" telah dikalahkan hanya sekali musim ini. Perjalanan ke Old Trafford hari Minggu akan menjadi barometer ambisi kedua belah pihak musim ini.

Manchester United telah memenangkan lima dari enam pertandingan liga terakhir, tapi dipermalukan, kalah 3-6 dari City menunjukkan bahwa mereka belum mencapai performa yang diharapkan dalam bulan-bulan awal pelatih Erik ten Hag. Kemenangan pertama di Old Trafford sejak 2013 akan meningkatkan keyakinan Newcastle bahwa mereka dapat dengan cepat melacak rute ke Liga Champions musim depan.

Sementara itu, Aston Villa telah empat pertandingan tak terkalahkan. Tetapi, penampilan saat bermain imbang melawan 10 pemain Leeds dan Nottingham Forest dalam beberapa pekan terakhir telah meningkatkan tekanan pada posisi pelatih Steven Gerrard. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top