"The Reds" Tebar Ancaman

Klopp minta timnya tetap fokus dalam perebutan gelar musim ini.

EAST RUTHERFORD - Mohamed Salah dan Sadio Mane membuat dampak instan saat Liverpool bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan juara Liga Inggris Manchester City 2-1.

Pada pertandingan uji coba pra-musim di International Champions Cup, Kamis (26/7) itu, Mane memastikan kemenangan Liverpool dari titik penalti pada injury time. Kemenangan itu akan meningkatkan kepercayaan diri Liverpool jelang dimulainya musim baru Liga Inggris.

Persiapan pra-musim Liverpool dan City di Amerika Serikat telah terganggu oleh absennya beberapa pemain kunci yang bermain di Piala Dunia.

Meski demikian Salah dan Mane datang tepat pada waktunya bagi Liverpool untuk bentrokan di Stadion MetLife di East Rutherford, New Jersey.

Dari jalannya pertandinga, City berhasil memimpin lebih dulu ketika pemain internasional Jerman Leroy Sane memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Liverpool untuk mengalahkan kiper Caoimhin Kelleher di menit ke-57.

Bintang Liverpool asal Mesir, Salah, dengan cepat menyamakan kedudukan. Dia menjaringkan bola pada menit ke-62 lewat sundulan. Permainan itu tampaknya menuju hasil imbang sampai Tosin Adarabioyo menjatuhkan Dominic Solanke di daerah penalti.

Mane melangkah untuk membuat Joe Hart salah langkah dan memberikan kemenangan bagi asuhan Klopp.

Sementara itu hasil pertandingan lain di International Champions Cup yang berlangsung Kamis, Juventus menang 2-0 atas Bayern Munich. Klub asal Jerman lainnya Borussia Dortmund bermain imbang 2-2 kontra Benfica. Tottenham Hotspur mengatasi klub Serie A Italia dengan skor 4-1.

Tak Terbawa Suasana

Jelang bergulirnya Liga Inggris musim depan Klopp telah memperingatkan Liverpool untuk tetap fokus. Pelatih asal Jerman itu ingin tim asuhannya tidak terbawa suasana dengan merayakan kesuksesan mereka di jendela transfer karena "The Reds" akan bersain merebut gelar Liga Inggris musim depan.

Klub itu telah menghabiskan 174 juta pound (sekitar 4,1 triliun rupiah) untuk memboyong gelandang Naby Keita dan Fabinho, pemain sayap Xherdan Shaqiri dan, mungkin yang paling penting, kiper asal Brasil, Alisson.

Tapi sementara penggemar menikmati prospek "The Reds" untuk merebut gelar, Klopp fokus pada dua pekan terakhir pra-musim. "Bagi saya, dua minggu terakhir ini adalah dua pekan paling penting dari seluruh pra-musim," ujarnya kepada LFC TV.

"Pekerjaan saya bukan untuk menjadi lebih bersemangat. Saya menyadari bahwa suasana hati benar-benar positif. Kami memainkan final (Liga Champions), kami tidak menang tetapi itu masih positif," sambungnya.

Klopp memperingatkan timnya agar tidak berpuas diri. "Kami harus siap menghadapi tantangan besar. Kami harus menjadi tim yang ambisius, agresif, penuh hasrat ingin memenangkan setiap pertandingan. Tim lain juga memiliki kualitas sehingga kami harus siap untuk bertarung," tandasnya.

Klopp, yang timnya menempati posisi keempat klasemen Liga Inggris musim lalu, telah terkesan oleh penampilan Daniel Sturridge di pra-musim dan siap untuk memberikan striker itu kesempatan lain.

Pada bursa transfer musim panas lalu "The Reds" siap melepas pemain berusia 28 tahun itu karena kondisi cederanya yang buruk membuatnya tidak bisa diandalkan.

Sturridge pergi ke West Brom dengan status pinjaman pada Januari tetapi cedera sejak awal dan hanya membuat enam penampilan.

Dengan 12 bulan tersisa di kontraknya, karir Sturridge di Anfield terlihat akan segera berakhir. Tapi dia tampak tajam dalam pertandingan persahabatan dan Klopp, yang menjadi frustrasi karena tidak tersedianya pemain itu musim lalu, siap untuk mempercainya. "Kami tidak ragu - dan tidak ada yang meragukan - tentang kualitasnya. Saat ini dia terlihat sangat bagus," ujar Klopp. ben/AFP/S-1