"The Reds" Tatap Sejarah

Liverpool berpeluang menjadi klub kelima di Liga Inggris yang mengawali musim dengan enam kemenangan beruntun.

LIVERPOOL - Liverpool akan berupaya mempertahankan awal yang mengesankan musim ini dalam pertemuan bersejarah melawan Southampton. Tim asuhan Jurgen Klopp berpeluang mencatatkan nama mereka dalam sejarah Liga Inggris.

Hanya empat klub, Newcastle pada 1994, Manchester City dua musim lalu dan Chelsea pada 2005 dan 2009 yang mampu mengawali musim dengan enam kemenangan beruntun.

Kini, "The Reds" yang dilatih Klopp dapat menambahkan tim Liverpool saat ini ke daftar itu dengan kemenangan atas Southampton di Anfield, Sabtu (22/9). Kemenangan juga akan menandai pertama kalinya sejak musim 1990-1991, Liverpool membuka musim dengan tujuh kemenangan beruntun.

Awal mengesankan Liverpool untuk musim ini, yang juga termasuk kemenangan kandang tengah pekan ini di Liga Champions atas Paris Saint-Germain, dapat disebabkan oleh sejumlah faktor.

Tetapi fakta bahwa hanya sejumlah kecil pemain kunci Klopp yang berhasil lolos ke tahap akhir Piala Dunia Russia, mungkin, salah satu alasan utama untuk awal bagus mereka musim ini.

Hanya lima pemain Liverpool yang terlibat di perempat final Piala Dunia. Jumlah itu lebih sedikit dibanding Chelsea, Tottenham dan dua klub Manchester.

Juara bertahan City memiliki 11 bintang mereka mencapai babak delapan besar. Tottenham, yang dikalahkan Liverpool 2-1 di London pekan lalu, memiliki sembilan pemain kunci mereka yang mencapai babak delapan besar di Piala Dunia.

Sedangkan Klopp telah melihat pemain-pemain seperti Andy Robertson, Virgil Van Dijk, James Milner dan Georginio Wijnaldum membuat kontribusi besar karena mereka sama sekali tidak tampil di Russia 2018.

Klopp juga tampaknya telah berhasil menjaga performa pemain yang berperan banyak di Russia dengan sangat baik.

Kapten klub Jordan Henderson, yang mencapai semifinal bersama tim nasional Inggris, hanya menjadi starter pada satu pertandingan. Tapi dia memainkan peran penting pada laga melawan PSG pertengahan pekan ini. Itu menjelaskan logika di balik gaya kepelatihan Klopp.

"Ketika kembali dari Piala Dunia dan memiliki waktu istirahat, saya masih harus kembali ke performa terbaik secepat mungkin. Saya telah menggunakan periode ini untuk mencoba dan menyegarkan tubuh saya, menyegarkan pikiran saya karena musim lalu berlangsung panjang," papar Henderson.

Kebijakan Klopp juga dibantu oleh jendela transfer musim panas yang sibuk. Dia telah menambahkan kedalaman ke skuadnya di posisi-posisi kunci.

Dalam kemenangan atas PSG, Klopp memainkan Daniel Sturridge sebagai starter di depan Roberto Firmino dan menurunkan pemain baru Xherdan Shaqiri dari bangku cadangan. Shaqiri menggantikan Mohamed Salah, saat kedudukan imbang 2-2.

Sekarang, penggemar Liverpool yang memimpikan gelar liga pertama dalam 29 tahun, akan berharap para pemain yang terlibat jauh ke dalam Piala Dunia - termasuk bek Kroasia Dejan Lovren yang saat ini cedera - segera kembali ke performa puncak.

Firmino, yang datang dari bangku cadangan untuk menjaringkan gol kemenangan melawan PSG meski menderita cedera mata saat melawan Tottenham, kemungkinan akan fit untuk menjadi starter melawan Southampton.

Berupaya Bangkit

Pada laga lainnya, pelatih Manchester City Pep Guardiola kembali ke sisi lapangan saat tim asuhannya berhadapan dengan Cardiff City. Pada laga itu City akan berupaya pulih dari kekalahan mengejutkan dari Lyon.

Guardiola, yang menjalani larangan satu pertandingan UEFA karena diusir ke tribun dalam kekalahan perempat final musim lalu dari Liverpool, menyaksikan tim asuhannya bermain buruk yang berujung kekalahan dari Lyon.

Setelah mengumpulkan 100 poin di Liga Inggris musim lalu, memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah City adalah target berikutnya bagi Guardiola. ben/AFP