Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"The Reds" Satu Kaki di Final

Foto : AFP/Filippo MONTEFORTE
A   A   A   Pengaturan Font

Mohamed Salah tampil impresif saat Liverpool menang atas Roma pada laga leg pertama semifinal Liga Champions.

LIVERPOOL - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menjuluki andalannya Mohamed Salah seorang "jenius" ketika pemain asal Mesir itu menghantui mantan klubnya Roma. Salah mencetak dua gol dan dua assist dalam kemenangan 5-2 atas Roma pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield Rabu (25/4) dini hari WIB.

Namun, pertandingan itu tak berakhir mulus bagi Liverpool. "The Reds" kebobolan dua gol tandang Roma jelang laga usai. Tak hanya itu, cedera serius yang dialami gelandang Alex Oxlade- Chamberlain terlihat akan membuatnya absen hingga akhir musim dan mengancam peluangnya membela Inggris di Piala Dunia.

Roberto Firmino juga mencetak dua gol dan Sadio Mane menjaringkan gol Liverpool lainnya untuk menebus hilangnya sejumlah peluang emas bagi tuan rumah. "Dia luar biasa, meski cukup banyak lawan mencoba membendungnya, mereka tak mampu melakukan itu," ujar Klopp tentang Salah.

"Gol pertama adalah dari upaya yang jenius. Dia sudah mencetak beberapa gol seperti ini dan itu membuatnya semakin istimewa karena itu bukan kebetulan," sambungnya.

Roma menampilkan salah satu kebangkitan terbaik dalam sejarah Liga Champions dengan membalikkan defisit 1-4 dari leg pertama melawan Barcelona di perempat final.

Mereka kini harus melakukan hal yang sama di leg kedua pada 2 Mei mendatang. Tim tamu masih memiliki harapan ketika Edin Dzeko dan Diego Perotti menjaringkan dua gol tandang penting dalam 10 menit terakhir.

"Reaksi ini disambut baik karena kami memberi harapan untuk leg kedua," ujar pelatih Roma Eusebio Di Francesco.

"Ini adalah semifinal pertama untuk Roma setelah tiga dekade, kami tidak terbiasa bermain di level ini. Tapi pertandingan ini belum berakhir. Kami telah melakukannya sebelumnya. Siapa pun yang tidak percaya dengan kebangkitan, bisa melihat apa yang akan kami lakukan di kandang," sambungnya.

Liverpool akan menyesali peluang mereka untuk tidak kebobolan kerena pertahanan yang buruk. Namun "The Reds" tetap berada di jalur untuk tampil pada final pertama kompetisi tertinggi antar klub Eropa dalam 11 tahun.

"Sejak saya tiba di Liverpool, saya selalu mengalami sedikit kesulitan. Tapi pada akhirnya kami mendekati sukses yang harus dituntaskan di Roma. Ini masih merupakan hasil yang sangat positif," jelas Klopp.

Roma kini telah kalah pada empat laga tandang terakhir mereka di Liga Champions, kebobolan 13 gol dalam proses itu. Kali ini Roma dihukum oleh pemain yang mereka jual ke Liverpool tahun lalu dan sekarang terlihat telah memiliki harga 42 juta euro.

Meski menang, langkah Liverpool menuju final dirusak oleh cedera Oxlade-Chamberlain. Pemain berusia 24 tahun itu harus ditandu keluar lapangan seteah laga berlangsung hanya 18 menit.

Rusuh Jelang Laga

Sementara itu, polisi telah menangkap seorang pria setelah melakukan penyerangan serius. Seorang pendukung Liverpool diserang oleh hooligan Roma sebelum pertandingan.

Polisi Merseyside mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami dapat mengkonfirmasi seorang pria telah ditangkap menyusul sebuah penyerangan jelang pertandingan. Dia telah dibawa ke kantor polisi dan akan ditangani oleh penyidik."ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top