"The Reds" Menanti Takdir

Liverpool berusaha keras memberikan tekanan kepada rival mereka dengan bergerak naik dua poin di atas City.

NEWCASTLE - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp yakin timnya tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk mengakhiri penantian 29 tahun untuk memenangkan Liga Inggris. Hal itu diungkap Klopp setelah gol yang dicetak Divock Origi memastikan kemenangan 3-2 yang mendebarkan atas Newcastle. Pada laga yang berlangsung Minggu (5/5) dini hari WIB itu "The Reds" harus kehilangan Mohamed Salah karena mengalami benturan kepala.

Salah ditarik keluar 20 menit jelang laga usai. Cedera kepala yang dialaminya membuat pemain asal Mesir itu diragukan tampil pada laga leg kedua semifinal Liga Champons melawan Barcelona, Rabu dini hari WIB. Klopp juga mengkonfirmasi Roberto Firmino dipastikan absen saat menjamu Barca di Anfield.

"Kami harus melihat situasinya lebih lanjut. Dia (Salah) mengalami benturan di kepalanya. Dia menonton pertandingan di ruang ganti, dia baik-baik saja, tetapi kami harus melakukan lebih banyak tes," ujar Klopp kepada Sky Sports.

Tugas membalikkan defisit 0-3 dari leg pertama melawan Barca kini menjadi hal yang sulit bagi "The Reds". Meski demikian tim asuhan Klopp tetap berada dalam jalur perburuan gelar Liga Inggris.

Namun, rival mereka Manchester City memiliki dua pertandingan tersisa, sementara Liverpool hanya punya satu. Dalam situasi yang terulang berkali-kali, perebutan gelar kian mendebarkan, Liverpool berusaha keras untuk berada di depan dan memberikan tekanan kepada City. Kali ini sekali lagi"The Reds" bergerak naik dua poin di atas City.

"Saya menerima situasi ini, sejak lama kami melakukan segalanya (yang kami bisa)," ujar Klopp, yang tim asuhannya hanya kalah sekali di liga musim ini.

"Apakah kamu akan menjadi juara atau tidak adalah takdir karena kami tidak bisa berbuat lebih banyak. Kami mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan. Anak-anak menunjukkan dalam setiap detik mereka benar-benar ingin memenangkannya," sambungnya.

Klopp membuat empat rotasi dari tim yang dikalahkan Barcelona pada pertengahan pekan lalu. Trent Alexander-Arnold adalah salah satu dari pemain yang dipanggil kembali. Sepak pojok pemain asal Inggris itu diteruskan Van Dijk untuk membuka skor dan membuat Pemain Terbaik PFA menjaringkan gol kelima musim ini di menit ke-13.

Newcastle menyamakan kedudukan melalui Atsu di menit ke-20. Tapi Salah kembali membuat "The Reds" unggul di menit ke-28. Gol Randon di menit ke- 54 membuat skor kembali imbang hingga Origi memastikan tiga poin milik Liverpool.

Spurs Kalah

Tottenham harus membalikkan defisit 0-1 di semifinal Liga Champions saat menghadapi Ajax pada Kamis dini hari WIB. Klub asal London itu juga punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk lolos ke kompetisiantar klub tertinggi Eropa musim depan setelah kekalahan keenam berturut-turut di liga. Spurs takluk 0-1 dari Bournemouth. Son Heung-min dan Juan Foyth diusir dari lapangan pada babak kedua.

Tim asuhan Mauricio Pochettino tampaknya akan bertahan untuk merebut satu poin ketika pertandingan memasuki menit ke-90. Tapi bek Bournemouth Nathan Ake mengakhiri perlawanan keras Tottenham yang berada di peringkat ketiga untuk menunda upaya mereka menjamin tempat di empat besar.

Chelsea yang berada di posisi keempat kini akan berada di atas Spurs jika mereka mengalahkan Watford. Arsenal yang saat ini berada di urutan kelima, akan pindah satu poin di atas Spurs jika mereka mengalahkan Brighton.

"Kami harus terus maju. Itu ada di tangan kami. Jika itu tidak terjadi, kami akan bangga karena tidak ada yang menyangka Tottenham berada di posisi seperti sekarang ini," ujar Pochetttino.

Pada laga lain, Cardiff membutuhkan kemenangan untuk memiliki peluang realistis untuk bertahan di Liga Premier. Tapi mereka takluk 2-3 dari Crystal Palace. ben/AFP/S-1