Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"The Reds" Lolos dari Lubang Jarum

Foto : AFP/PAUL ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

Meski kalah pada tiga pertandingan tandang mereka di Grup C, tiga kemenangan di Anfield cukup untuk membuat Liverpool lolos ke babak sistem gugur.

LIVERPOOL- Penjaga gawang Alisson Becker diberi label penyelamat hidup oleh pelatih Liverpool Jurgen Klopp setelah "The Reds" mengamankan kemenangan 1-0 atas Napoli. Hasil pertandingan yang berlangsung di Anfield, Rabu (12/12) dini hari WIB memastikan langkah Liverpool melaju ke babak 16 besar Liga Champions.

Upaya solo Mohamed Salah yang menakjubkan menempatkan tuan rumah di depan 11 menit sebelum jeda. Tapi Liverpool hampir membayar mahal karena kehilangan serangkaian peluang babak kedua.

Alisson beberapa kali diuji dan kiper asal Brasil itu melakukan penyelamatan gemilang untuk upaya Arkadiusz Milik menyamakan kedudukan. Aksinya itu membenarkan Alisson bernilai 67 juta pound yang menjadi rekor dunia untuk seorang penjaga gawang saat Liverpool membayongnya dari Roma Juli lalu.

"Jika saya tahu Alisson sebagus ini, saya akan membayar dua kali lipat," canda Klopp. "Mo mencetak gol dan penyelamatan yang dilakukan Ali (adalah) tidak bisa dipercaya. Itu tentu saja penyelamat hidup bagi kami malam ini," sambungnya.

Meskipun kalah pada keseluruhan tiga pertandingan tandang mereka di Grup C, tiga kemenangan kandang di Anfield cukup untuk membuat Liverpool lolos ke babak sistem gugur. Liverpool finis di posisi kedua di belakang Paris Saint-Germain, yang menang 4-1 atas Red Star Belgrade untuk mengamankan posisi teratas.

"Saya masih penuh adrenalin, saya bisa merasakannya. Permainan ini luar biasa. Anak-anak bermain dengan sepenuh hati di lapangan," ujar Klopp.

Laju Liverpool ke final Liga Champions musim lalu dipelopori oleh torehan 44 gol milik Salah. Dan setelah menunjukkan dirinya kembali ke performa terbaiknya dengan mencetak hattrick dalam kemenangan 4-0 di Bournemouth Sabtu lalu, yang mengirim Liverpool ke puncak klasemen Liga Inggris, gol ke-13 Salah musim ini memastikan Napoli terdegradasi ke Liga Europa.

"Ini benar-benar memalukan, usaha kami tidak mendapatkan ganjaran setimpal," ujar pelatih Napoli Carlo Ancelotti yang tim asuhannya hanya mengalami satu kekalahan di Liga Champions musim ini.

"Kami tidak memiliki penyesalan. Secara keseluruhan pemain telah melakukannya dengan sangat baik. Kami tidak bisa berharap saat datang ke Liverpool dan menciptakan 10 peluang yang sangat bagus, kami memiliki satu atau dua dan tidak memiliki keberuntungan," sambungnya.

Peran Van Dijk

Hasil yang diraih Liverpool bisa sangat berbeda jika Virgil van Dijk diusir daripada hanya menerima kartu kuning yang akan membuatnya absen pada leg pertama babak 16 besar. Bek asal Belanda itu menerima kartu kuning karena tekel berbahaya kepada Dries Mertens setelah laga berlangsung hanya 15 menit.

UEFA akan memperkenalkan sistem video assistant wasit (VAR) untuk babak 16 besar dan Ancelotti meratapi kelambatan dalam menggunakan teknologi selama babak penyisihan grup.

"Melihat di video, saya tahu itu adalah kartu merah," ujar Ancelotti. "VAR akan digunakan di Liga Champions, tapi itu sudah terlambat," sambungnya.

Liverpool mengambil kendali saat babak pertama berlangsung dan memecah kebuntuan ketika Salah melewati Kalidou Koulibaly sebelum menendang bola di bawah Ospina dari sudut sempit.

Ospina membuat penyelamatan akrobatik untuk menggagalkan upaya Salah. Sadio Mane gagal menjaringkan bola dengan dua peluang emas. nya menyamping di sisi gawang.

Tapi kesempatan terbaik mereka datang ketika Alisson berhasil menjaga clean sheet ke-12 dalam 22 penampilan dan memastikan Liverpool tetap hidup untuk bertempur di Liga Champions musim ini. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top