Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"The Reds" Kembali Tertahan

Foto : AFP/ GLYN KIRK
A   A   A   Pengaturan Font

Liverpool yang berada di puncak klasemen Liga Inggris kini hanya unggul tiga poin dari Manchester City.

LIVERPOOL - Jurgen Klopp mengatakan daftar cedera yang kian panjang menjadi penjelasan untuk kinerja buruk Liverpool dalam hasil imbang 1-1 kontra West Ham. Hasil p e r t a n d ingan lanjutan Liga Inggris yang berlangsung, Selasa (5/2) dini hari WIB itu membuat Liverpool yang berada di puncak klasemen kini hanya unggul tiga poin dari Manchester City.

Kurang dari sepekan setelah kehilangan kesempatan untuk unggul tujuh poin dari City dengan hasil imbang 1-1 melawan Leicester, Liverpool kembali melepaskan keunggulan ketika Michail Antonio dengan cepat membatalkan gol pembuka Sadio Mane.

Kemenangan atas Everton pada Kamis dini hari WIB akan membawa City ke puncak klasemen, sementara Tottenham hanya terpaut lima poin dari posisi teratas di urutan ketiga. Itu bisa lebih buruk bagi Liverpool jika Declan Rice dan Mark Noble tidak gagal menjaringkan bola untuk memastikan tiga poin untuk West Ham.

Liverpool tanpa Jordan Henderson yang cedera, Georginio Wijnaldum dan Trent Alexander-Arnold. Situasi itu membuat James Milner menjadi starter dalam peran yang asing baginya sebagai bek kanan. Klopp juga terpaksa memainkan tiga gelandang eksperimental Fabinho, Naby Keita dan Adam Lallana.

"Tadi malam kami berlatih dan setelah itu kami harus mengubah tiga posisi," ujar Klopp. "Itu hanya fakta, itu bukan alasan. Persiapan untuk pertandingan itu jauh dari sempurna dan kami masih bisa merebut poin," sambungnya.

Setelah membukukan catatan sempurna menghadapi lawan di luar enam teratas dalam 23 pertandingan liga pertama mereka, Liverpool sekarang telah terpeleset dua kali. Situasi itu meningkatkan sengitnya persaingan dalam perburuan untuk gelar pertama dalam 29 tahun.

Namun, Klopp mengecilkan anggapan bahwa tekanan dan beban sejarah yang telah menyeret pemainnya menurun selama sepekan terakhir.

"Ini bukan tentang tekanan, ini tentang menikmati situasi di mana kami berada. Kami memiliki 62 poin, telah hanya kalah pada satu pertandingan di sepanjang musim ini. Hasil itu sangat positif. Saya pikir media merasa kasihan pada kami. Kami baik-baik saja. Malam ini hanya pertandingan yang sulit," tandasnya

Kebangkitan "The Hammers"

Pelatih "The Hammers", Manuel Pellegrini, mengatakan timnya tidak mungkin bermain buruk setelah menang 3-0 atas Wolves pekan lalu. Hasil melawan Liverpool juga melanjutkan kebangkitan West Ham usai tersingkir mengecewakan dari Piala FA, kalah dari klub League One, AFC Wimbledon.

Tanpa Marko Arnautovic yang cedera, Pellegrini mendapat respons yang dia inginkan dalam performa West Ham. Pelatih asal Chile itu sempat marah karena gol pembuka Liverpool berbau offside. Milner jelas-jelas berada dalam posisi offside ketika dia memberikan umpan kepada Mane untuk mencetak gol ke-12 nya musim ini.

"Mereka memiliki dua peluang yang jelas, salah satunya yang offside dan mereka mencetak gol. Satu lagi di menit terakhir dengan (Divock) Origi juga berada di posisi offside," jelasnya.

"Tentu saja, kami harus kecewa," sambung Pellegrini, yang mengingat serangkaian telepon kontroversial pendukung Borussia Dortmund yang saat itu dilatih Klopp ketika mereka mengalahkan tim asuhan Pellegrini, Malaga di perempat final Liga Champions 2012-2013.

"Klopp diuntungkan untuk menang dengan gol offside. Dia mengalahkan saya saat Malaga melawan Borussia Dortmund dengan gol offside," tandasnya.

Keunggulan Liverpool hanya bertahan enam menit ketika Antonio menjebol gawang. Pertahanan Liverpool yang longgar nyaris membuat mereka kalah tiga menit sebelum jeda. Rice menyundul tendangan bebas tendangan namun bola hanya melebar di sisi gawang.

Origi yang menggantikan Roberto Firmino 15 menit jelang laga usai, memiliki peluang besar. Namun tembakannya lemah dan jatuh ke tangah Lukasz Fabianski.ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top